Mercon untuk pesta pernikahan meledak, satu tewas
Merdeka.com - Satu korban dinyatakan tewas dalam sebuah ledakan petasan di Malang, Jawa Timur. Korban atas atas nama Zainudin warga RT 48 RW 4 Dusun Baran, Desa Kidal, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang diduga sedang membuat petasan untuk pemilik rumah, Samedi yang akan menggelar pesta pernikahan anaknya.
Ledakan berasal dari lantai dua rumah Samedi, warga RT 59 RW 4 pada Minggu (25/1) petang. Ledakan terdengar hingga radius sekitar 1 Kilometer.
Tetangga Samedi, Musa menceritakan ledakan terjadi sebanyak tiga kali. Rumah Musa yang berjarak sekitar 500 meter mendengar jelas suara ledakan dari rumah Samedi.
"Rumah saya berjarak sekitar 500 meter dengan Samedi. Suara ledakannya terdengar jelas sebanyak tiga kali," katanya, Senin (26/1).â¬
Sementara, Samedi, mengaku tidak tahu kalau rumahnya digunakan untuk membuat petasan. Rumah itu selama ini ditinggali istri ketiganya, Lis Saudah bersama putranya, Sahroni (4).
Samedi sendiri sehari-hari mengaku lebih banyak tinggal di pabrik rokok Pisang Agung yang berada di desa tersebut.⬠Samedi merupakan pemilik pabrik rokok Pisang Agung.
"Saya tidak tahu (soal petasan). Saya pulang ke rumah sini tiga hari sekali. Saya sering tidur di pabrik," katanya.â¬
Namun Samedi mengaku senang dengan petasan. Dia biasa membuat petasan saat Lebaran atau saat ada hajat pernikahan. "Saya membuatnya juga tidak di rumah sini," katanya berdalih.â¬
âªSementara Zainudin juga dikenal sebagai pembuat petasan. Sementara diduga Zainudin sedang membuatkan untuk Samedi yang akan menikahkan anaknya.
"Kemungkinan dia bekerja membuat petasan di rumah itu. Dia memang tukang buat petasan," kata Ahmad Taufik, Kepala Desa Kidal, Tumpang, Malang.
Samedi akan mempunyai hajat besar menikahkan putra dari istri pertamanya. Rencananya pesta akan dimeriahkan dengan acara musik Campursari dan seni Sakerahan. Petasan tersebut diduga akan dinyalakan saat pesta pernikahan.
âª"Pernikahan kurang 20 hari. Petasan itu untuk memeriahkan acara pernikahan," kata tetangga Samedi yang menolak menyebutkan namanya.â¬
âªKapolres Malang, AKBP Aris Haryanto belum bersedia memberikan banyak keterangan karena mamang sedang dilakukan olah TKP. Namun polisi memperkirakan ledakan berasal dari petasan. "Dugaan penyebab ledakan dari petasan," ujarnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu hal yang biasanya paling menonjol tampak setelah pernikahan adalah perut yang kian membuncit.
Baca SelengkapnyaMalang tak dapat ditolak, untung tak dapat diraih, perumpamaan ini seolah pas dengan kemalangan yang dihadapi pasangan pengantin di Demak.
Baca SelengkapnyaSaking banyaknya, si pengantin bahkan menghitung mahar menggunakan mesin uang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pernikahan antara anak pertama dengan anak keempat bisa menjadi peristiwa yang menarik dan berdampak pada hubungan keluarga.
Baca SelengkapnyaSaat menyalami keluarga mantan pacarnya, pria ini tampak menangis. Ia juga tampak menghapus air matanya dengan tisu.
Baca SelengkapnyaMata merah terjadi saat pembuluh di mata membengkak atau teriritasi.
Baca SelengkapnyaPelaku selama menikah dengan istrinya, sering diusir dari rumah mertuanya tersebut.
Baca SelengkapnyaTernyata, untuk menciptakan beras ketan yang lembut, tidaklah perlu menghabiskan waktu berjam-jam selama proses pengukusan. Ayo lihat cara melakukannya.
Baca SelengkapnyaPernikahan Siti KDI dan Cem Perk harus berakhir di tengah jalan.
Baca Selengkapnya