Merasa Jadi Korban Kamera Tersembunyi, Seorang Foto Model Lapor Polisi
Merdeka.com - Curiga telah menjadi korban spy cam atau kamera tersembunyi di kamar ganti, seorang foto model melaporkan pemilik sebuah studio foto di Surabaya ke polisi. Korban diketahui berinisial JJ (25), warga Surabaya. Ia diketahui berprofesi sebagai seorang foto model lokal di Surabaya.
Pengacara korban Aulia Rachman mengatakan, korban saat itu mendapat order foto dari pelaku berinisial ADT. Namun, disaat melakukan ganti baju di ruang ganti, ia mendapati beberapa alat yang mencurigakan. Diantaranya, sebuah pulpen dan kacamata yang memiliki bentuk tidak wajar.
"Dua alat tersebut saat dipegang korban, ada rasa panas atau hangat. Dari situlah korban curiga," katanya, Jumat (23/10).
Karena masih harus menjalani sesi foto, korban pun menyimpan dua alat yang ditemukannya di ruang ganti itu ke dalam tasnya. Namun, saat usai beraktivitas, kedua alat tersebut raib dari tasnya.
"Sempat di taruh dalam tas korban. Tapi tiba-tiba hilang seusai menjalani sesi foto," tegasnya.
Beruntung, korban sempat memotret kedua alat yang ditemukannya di kamar ganti tersebut. Setelah itu, korban pun mencari keterangan di internet, terkait dengan kedua alat itu.
"Bentuk pulpen dan kacamatanya mirip dengan spy cam yang ada diinternet," ujarnya.
Tak terima dengan perlakuan itu, korban pun memutuskan untuk melaporkan kasus tersebut ke polisi.
Sementara itu Kanit Jatanras Polrestabes Surabaya, Iptu Agung Kurnia membenarkan jika ada laporan tersebut. Namun, laporan itu masih bersifat pengaduan, dan akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Untuk saat ini sifatnya baru pengaduan. Karena alat buktinya belum lengkap. Nanti kalau sudah lengkap, akan ditindaklanjuti," tegasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaJumlah korban meninggal dunia itu berasal dari 62.001 kasus DBD yang teridentifikasi.
Baca SelengkapnyaPolisi telah mengamankan 3 orang terkait kasus kematian seorang perempuan inisial R (35) di Dermaga Pulai Pari, Kepulauan Seribu
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Setelah menahan ketakutan bertahun-tahun, korban akhirnya memberanikan diri melapor ke polisi.
Baca Selengkapnya"Perkataan kasar korban memicu emosi tersangka sehingga tersangka membunuh korban,” kata Ruslan
Baca SelengkapnyaNama Argiyan Arbirama (20) ternyata telah banyak memiliki catatan kriminal
Baca SelengkapnyaTawuran tersebut melibatkan dua kelompok, yakni Geng Biang Rusuh (Birus) dan Geng Anak Lapak Klender.
Baca SelengkapnyaBikin geleng-geleng, seorang emak-emak di Jambi melakukan aksi pencopetan saat acara Jalan Sehat. Dengan lihai wanita tersebut berhasil mengambil ponsel korban.
Baca SelengkapnyaKorban RN ternyata menjalin hubungan dengan AT selama tiga tahun.
Baca Selengkapnya