Menyamar beli narkoba, tentara perbatasan RI-Malaysia bekuk pengedar
Merdeka.com - Anggota TNI Yonif 611 Awang Long yang bertugas di pengamanan perbatasan (Pamtas) RI-Malaysia di Nunukan, Kalimantan Utara, membongkar aktivitas jual beli sabu di sebuah rumah, di Nunukan Barat. Seorang pengedar, Guntur Bintari (26), bersama 5 terduga pemakai sabu, diamankan. Barang bukti 26 paket sabu seberat 4 gram yang dipasok dari Malaysia, berhasil disita.
Penangkapan keenam orang itu dilakukan Rabu (1/2) sore sekitar pukul 16.00 Wita. Pengungkapan ini berawal dari laporan warga yang resah dengan ulah Guntur menjadikan rumahnya sebagai tempat transaksi sabu.
"Langsung kita tindaklanjuti untuk melakukan penangkapan, membentuk tim gabungan. Ada 8 orang dalam tim, yang awalnya kita lakukan pengintaian," kata Pasi Intel Kodim 0911 Nunukan, Lettu Infanteri Alim, kepada wartawan di Samarinda, Kamis (2/2).
Dua personel TNI melakukan penyamaran sebagai pembeli sehingga berhasil masuk ke rumah Guntur Bintari. Tanpa rasa curiga, Guntur pun menyerahkan sabu yang hendak dibeli dua anggota TNI itu.
"Kita lakukan tangkap tangan di rumah itu, bersama personel lainnya yang mengintai di luar rumah," ujar Alim.
Lima orang lain di rumah itu tidak bisa berkutik. Saat diinterogasi, mereka sedang membeli sabu dari Guntur. Kelima orang itu adalah Rudi (23), Warso (20), Sony (21), Fadli (28), serta Fendi (25).
Di dalam rumah, petugas melakukan penggeledahan dan menemukan total 4 gram sabu yang diduga dipasok dari Malaysia, dikemas dalam 26 paket atau kantong plastik kecil. Selain sabu, juga diamankan uang tunai Rp3,39 juta. "Diduga hasil dari jual beli sabu," tambah Alim.
Tidak perlu menunggu lama, usai mengamankan Guntur dan kelima pengguna di rumah itu, kesemuanya digelandang ke markas Kodim 0911 Nunukan, untuk dimintai keterangan dan dilakukan pengembangan, sebelum diserahkan ke kepolisian.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Takut Dijebak saat Disuruh Beli Sabu-Sabu, Pemuda di Palembang Bunuh Teman
Seorang pemuda, AL (20) nekat membunuh temannya IR (33). Pelaku melakukan pembunuhan itu karena kesal dipaksa membeli narkoba jenis sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaDulu Dipenjara karena Jual Narkoba, Pemuda Tulungagung Kini Sukses Jadi Pebisnis Omzet Puluhan Juta per Bulan
Ia ditangkap polisi usai dilaporkan temannya sendiri.
Baca SelengkapnyaWaspada! Ada Narkoba Jenis Baru Ditemukan dari Jaringan Pengedar di Makassar
Narkoba jenis baru golongan I bernama tembakau sintetis MDMB-INACA dengan nilai tangkapan Rp2 miliar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Benar-Benar Durhaka, Ini Tampang Anak Tega Bunuh Ibunya Sendiri di Medan Lalu Dikuburkan di Belakang Rumah
Wen Pratama (33), warga Kota Medan, Sumatera Utara ditangkap polisi usai tega membunuh ibu kandungnya sendiri.
Baca SelengkapnyaPolda Jateng Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Fredi Pratama, Barang Dimasukkan ke Kardus Muatan Teh
Praktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.
Baca SelengkapnyaTNI Diserang KKB Usai Pengamanan Natal di Papua Barat, 1 Gugur dan 1 Luka Tembak di Perut
Almarhum akan diterbangkan ke Padang hari ini pada pukul 12.45 WIT dan diperkirakan tiba di BIM Padang Pariaman pada pukul 19.15 WIB.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI Bersimbah Darah di Bekasi Ternyata Dibunuh, Pelaku Berhasil Ditangkap
Kapendam Jaya Kolonel Inf Deki Rayusyah Putra mengatakan terduga pelaku pembunuhan berhasil diamankan
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa Akibat Ledakan Gudang Amunisi Kodam Jaya
Namun demikian, Panglima TNI belum dapat merinci berapa banyak rumah warga yang terdampak insiden tersebut.
Baca SelengkapnyaKesejahteraan TNI Diungkit dalam Debat Ketiga Capres, Berapa Gaji Anggota TNI Tahun Ini?
Anies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.
Baca Selengkapnya