Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menunggu aksi 18 Juli \'taksi\' Ferrari

Menunggu aksi 18 Juli \'taksi\' Ferrari Taxi Ferrari. ©2012 Merdeka.com/imam

Merdeka.com - Seminggu terakhir, aksi taksi Ferrari dan Porsche sempat membuat heboh. Warga Jakarta dibikin penasaran dengan taksi yang konon tarifnya Rp 100 ribu sekali buka pintu tersebut.

Usut punya usut, 'penampakan' dua taksi MMCab ini cuma untuk strategi promosi saja. Saat ditanya lebih detil promosi tentang apa, pihak MMCab meminta publik untuk sabar menunggu 18 Juli. Nah, tepat 18 Juli hari ini, penjelasan apa yang akan mereka sampaikan?

"Ini bukan taksi dalam arti sesungguhnya. Yang jelas ini akan membuat hidup lebih indah," ujar driver taksi Ferrari, Willy saat ditemui wartawan di JCC, Senayan, Jakarta, Sabtu (14/7) lalu.

Willy enggan menjelaskan lebih lanjut mengenai maksud dan tujuan taksi mewah tersebut. Sambil menghindar dari pertanyaan, Willy hanya memastikan semua akan terjawab pada tanggal 18 Juli.

"Saksikan saja nanti tanggal 18 Juli," terangnya.

Dugaan bahwa taksi tersebut ternyata adalah abal-abal makin tak terbantahkan. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono menyebut taksi yang menghebohkan tersebut digunakan sebagai sebuah kampanye pembuatan film.

"aksi Ferrari F360 Modena dan Porsche Boxster S ternyata tidak akan menjadi angkutan umum di Jakarta. Lalu lalang kendaraan mewah ini selama dua hari ini ternyata hanya untuk kepentingan syuting.

"Mobil-mobil itu hanya untuk kepentingan syuting film," ujar Kepala Dinas Perhubungan DKi Udar Pristono saat dihubungi merdeka.com, Sabtu (14/7).

Parahnya, kata Pristono, pemilik mobil mewah tidak meminta izin ke Dishub DKI. Setelah dilakukan pengecekan ternyata mobil tersebut memakai pelat dan logo taksi palsu di atasnya. "Pelat kuningnya palsu, tapi surat-surat mobil itu resmi," katanya.

"Saya malah baru tahu, belum ada izinnya. Harus mengajukan izin dulu, kalau tidak namanya angkutan liar," kata Udar Pristono.

Pihak-pihak terkait diminta untuk bertindak tegas kepada pihak yang mengoperasikan mobil Ferrari F360 Modena dan Porsche Boxster S sebagai taksi. Pelanggaran lalu lintas dilakukan karena dua mobil mewah itu menggunakan pelat palsu.

"Produser harus diperiksa, masa sudah ribut baru koordinasi. Mereka tetap melanggar UU No 22 Tahun 2009. Harus ditindak, dikenakan sanksi melanggar lalu lintas," ujar Ketua Dewan Transportasi Kota Jakarta, Azas Tigor Nainggolan saat dihubungi merdeka.com.

Menurut Azas, kepolisian juga harus menindak tegas kalau ada anggotanya yang sengaja mengeluarkan pelat palsu untuk mobil itu. Terlebih mobil mewah itu tidak mengantongi izin dari Dinas Perhubungan DKI.

"Enggak boleh sembarangan. kapolda harus periksa anak buahnya yang kasih pelat kuning," katanya geram.

Dihubungi secara terpisah, Kasubdit Regident Dit Lantas Polda Metro Jaya, AKBP Latif Usman berjanji akan menindak tegas pihak yang bertanggung jawab.

"Kita sudah cek di data base kami, tidak ada itu pelat nomor kuning untuk taksi dengan nomor itu. Itu palsu," ujar Latif Usman kepada merdeka.com, Sabtu (14/7).

Menurut Latif anggotanya sudah diperintahkan untuk menertibkan taksi abal-abal tersebut. "Informasi sudah kami sebar ke anggota agar melakukan penindakan kalau melihat taksi itu beroperasi di jalan," terangnya.

(mdk/war)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KPK Geledah Rumah Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia, Temukan uang Diduga Terkait Kasus Syahrul

KPK Geledah Rumah Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia, Temukan uang Diduga Terkait Kasus Syahrul

KPK menemukan uang belasan miliar rupiah diduga terkait kasus Mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya
FOTO: Pemudik Mulai Padati Stasiun Pasar Senen, 42 Ribu Penumpang Kereta Sudah Meninggalkan Jakarta

FOTO: Pemudik Mulai Padati Stasiun Pasar Senen, 42 Ribu Penumpang Kereta Sudah Meninggalkan Jakarta

Lebih dari 42 ribu penumpang telah diberangkatkan dari Stasiun Gambir, Pasar Senen dan beberapa stasiun lainnya di wilayah Daop 1 Jakarta.

Baca Selengkapnya
KPK Cegah Eks Ketua Klub Ferrari Owners Club Indonesia ke Luar Negeri

KPK Cegah Eks Ketua Klub Ferrari Owners Club Indonesia ke Luar Negeri

Pencegahan Hanan telah diajukan ke Dirjen Imigrasi Kemenkumham RI selama enam bulan kedepan

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
1.965 Kendaraan Bermotor Lawan Arah di Jakarta, Langsung Ditilang

1.965 Kendaraan Bermotor Lawan Arah di Jakarta, Langsung Ditilang

Penindakan ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran dan kedisiplinan.

Baca Selengkapnya
Jangan Lewatkan Keseruan KapanLagi Buka Bareng 2024!

Jangan Lewatkan Keseruan KapanLagi Buka Bareng 2024!

Selain hiburan musik yang memukau, Kapanlagi Buka Bareng Festival 2024 juga menawarkan kesempatan untuk berbelanja dengan harga yang sangat menggiurkan.

Baca Selengkapnya
Mantan Ketua Club Ferrari Diperiksa KPK, Dicecar Dugaan Keterlibatan dalam Kasus Korupsi SYL

Mantan Ketua Club Ferrari Diperiksa KPK, Dicecar Dugaan Keterlibatan dalam Kasus Korupsi SYL

Mantan Ketua Club Ferrari Diperiksa KPK, Dicecar Dugaan Keterlibatan dalam Kasus Korupsi SYL

Baca Selengkapnya
Mobil Mewah Rolls Royce Milik Suami Sandra Dewi Ternyata Nunggak Pajak, Totalnya Ratusan Juta

Mobil Mewah Rolls Royce Milik Suami Sandra Dewi Ternyata Nunggak Pajak, Totalnya Ratusan Juta

Hal ini diketahui berdasarkan penelusuran Merdeka.com di situs Informasi Pajak Kendaraan Bermotor Provinsi Banten.

Baca Selengkapnya
KAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak

KAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak

Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.

Baca Selengkapnya
Bali Turunkan Pajak Diskotek dan Kelab Malam, Jakarta Kapan?

Bali Turunkan Pajak Diskotek dan Kelab Malam, Jakarta Kapan?

Pemda Bali telah menggelar rapat bersama seluruh wali kota setempat untuk menyepakati besaran tarif pajak hiburan karaoke hingga spa di bawah 40 persen.

Baca Selengkapnya