Menteri Yuddy ngeluh birokrasi berbelit hambat pembangunan daerah
Merdeka.com - Menteri Pemberdayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Yuddy Chrisnandi, mengeluhkan birokrasi Pemerintah yang terlalu berbelit-belit sehingga menyulitkan proses percepatan pembangunannya di daerah-daerah. Harusnya, kata dia, hal itu bisa ditekan.
"Pembangunannya di daerah seharusnya dipercepat namun ada permasalahan dari birokrasi yang rumit," kata Yuddy dalam rapat koordinasi aparatur sipil negara dengan kementerian dan Pemerintah daerah seluruh Indonesia di Hotel Grand Sahid Jakarta Pusat pada Selasa (7/7).
Ia meminta para aparatur pemerintah di daerah segera melakukan proses tender untuk membelanjakan anggaran negara. Kata dia, ada peranan penting pemegang kebijakan keuangan agar anggaran tersebut dapat cair dan digunakan.
Namun, pejabat daerah mesti hati-hati dalam menjalankan proyek. Sebab dalam beberapa kasus, kata dia, akibat keteledoran, beberapa panitia tender dapat terseret sangkaan pidana korupsi. Padahal, pejabat tersebut tidak memperkaya diri dengan mengambil uang negara.
"Ada yang tidak mengambil uang, apalagi memperkaya diri, tapi akhirnya masuk penjara. Hal ini membuat mereka takut, yang ada justru kriminalisasi," kata dia menjelaskan.
Untuk itu, pemerintah sedang menggagas rencana Peraturan Pemerintah (PP) untuk melindungi para pegawai pemerintahan yang ikut tender dari sanksi pidana. Lewat peraturan ini, mereka hanya menerima sanksi administrasi atau pengembalian uang negara.
"Kita tidak bisa memenjarakannya, ada hukuman berupa peringatan, pengembalian uang negara, sampai sanksi maksimal penonaktifan sebagai PNS," katanya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyidik KPK harus berani melakukan penjemputan paksa terhadap para saksi yang telah mangkir dua kali pemeriksaan tanpa alasan
Baca SelengkapnyaMentan juga mengajak Komite II DPD RI untuk mendukung pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan.
Baca SelengkapnyaPemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
TNI bakal mengevaluasi salah satunya dengan merelokasi laham Gudmurad setelah insiden tersebut.Ada Perumahan Warga
Baca SelengkapnyaShinta Kamdani menyebut para pengusaha tidak masalah dengan pemilu yang akan dilaksanakan satu putaran maupun dua putaran.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP Deddy Yevri Sitorus mengatakan, hak angket kecurangan Pemilu 2024 segera diusulkan ke DPR.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Empat TNI tersebut belum bisa menjabarkan waktu pastinya untuk pemindahan prajurit.
Baca SelengkapnyaTetapi, keputusan akhir tetap ada di DPP karena diyakini tidak akan sembarangan menentukan dukungan untuk calon gubernur maupun wakil gubernur yang diusungnya
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP Deddy Yevry Sitorus menerima laporan dugaan potensi pelimpahan suara untuk memenuhi syarat lolos ambang batas parlemen partai tertentu.
Baca Selengkapnya