Menteri Yohana harap Solo menjadi Kota Layak Anak pertama di Indonesia
Merdeka.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Yembise menyebut, hingga saat ini belum satupun kota/kabupaten di Indonesia yang mendapat predikat kota layak anak (KLA). Dari 514 kabupaten/kota di Indonesia, hanya 369 kota/kabupaten yang sudah mendeklarasikan menuju KLA.
Dari 369 kabupaten/kota tersebut baru ada dua kota yakni Kota Solo dan Kota Surabaya yang mendapatkan predikat kategori utama. Pernyataan tersebut dikemukakan Yohana seusai membuka Sharing Best Practices on The Implementation of Child Friendly City in Indonesia yang diikuti negara anggota Colombo Plan, di The Sunan Hotel Solo, Senin (10/9).
Untuk itu, Yohana memberikan pekerjaan rumah kepada Pemerintah Kota Solo agar tahun depan kota itu meraih kategori sebagai kota layak anak pertama di Indonesia. Keinginan Yohana tersebut juga disampaikan langsung kepada Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo di forum tersebut.
"Sampai saat ini dari 369 kota dan kabupaten yang telah dilaunching, belum ada satupun yang meraih kategori layak anak. Saya sudah mendesak Bapak Wali Kota supaya tahun depan harus jadi kota layak anak, sehingga memecahkan rekor sebagai kota pertama layak anak," ujar Yohana.
Keinginan tersebut langsung direspon oleh Rudyatmo yang saat itu mendampingi Yohana. "Beres Bu," ucap Rudy, sapaan akrab wali kota.
Lebih lanjut Yohana mengungkapkan, pihaknya mentargetkan untuk menjadikan Indonesia layak anak pada 2030. Menurutnya, target itu bisa terwujud jika 514 kabupaten dan kota sudah meraih kategori layak anak dengan memenuhi 24 kategori yang ditentukan.
Menurutnya, perlu perjuangan keras untuk mencapai hal itu. Pasalnya terdapat kendala dalam koordinasi di sejumlah daerah akibat wilayahnya yang luas. Selain itu, perubahan mindset akan pentingnya perlindungan anak juga membutuhkan waktu.
"Saya yakin kalau semua stakeholder, mulai dari pemerintah, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, dunia usaha, dan media massa bekerja sama, cita-cita itu akan terwujud tepat waktu," katanya.
Yohana berharap, tahun 2019 semua kabupaten dan kota yang jumlahnya 514 di seluruh Indonesia itu sudah dilaunching layak anak.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu memilih menjalankan tugasnya sebagai Wali Kota Solo.
Baca SelengkapnyaMomen AHY blusukan ke Manado, satu hari setelah dilantik jadi Menteri ATR/BPN.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo melantik dua menteri baru pada Rabu, 21 Februari 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemberian penghargaan dijadwalkan dilakukan dalam peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) ke-28 yang akan digelar di Kota Surabaya pada Kamis besok.
Baca SelengkapnyaKendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.
Baca SelengkapnyaSebelum diajak sarapan gudeg, AHY mengatakan lebih dulu menggowes sepeda bareng Presiden Jokowi mengelilingi alun-alun Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaMantan Mentan Syahrul Yasin Limpo menjalani persidangan di Pengadilan Tipikor dengan agenda pembacaan dakwaan
Baca SelengkapnyaIndonesia juga menghadapi berbagai tantangan seperti, kekeringan panjang dan dunia yang penuh ketidakpastiaan.
Baca Selengkapnya