Menteri Susi mengaku pengagum berat Risma
Merdeka.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengaku pengagum berat Wali Kota Surabaya, Jawa Timur, Tri Rismaharini. Menurutnya, Risma telah sukses mengantarkan Kota Pahlawan sebagai kota dengan sejuta taman.
Rasa kagum menteri yang hanya mengantongi ijazah SMP ini terhadap Risma diungkapnya saat memberi sambutan di acara Konferensi Nasional ke 9, Pengelolaan Sumber Daya Pesisir, Laut dan Pulau-pulau Kecil yang digelar di Hotel JW Marriott Surabaya, Rabu (19/11) malam.
Sebelum memberi sambutannya di atas panggung, Susi juga terlihat datang menghampiri Risma yang duduk jauh di sisi kirinya. Kemudian mereka saling berjabatan tangan dan saling memberi salam.
"Saya tetap pengagum ibu (Risma). Kami sering ketemu di acara-acara seminar. Saya lihat, Kota Surabaya luar biasa bersihnya, termasuk taman-taman kota yang tertata rapi," kata Susi.
Pujian Susi terhadap Risma ini sekaligus jawaban atas paparan Gubernur Jawa Timur Soekarwo yang mengatakan, Risma juga turut andil dalam menjaga ekosistem laut di pesisir pantai yang ada di Kota Surabaya.
Sebelum memberi sambutannya, Soekarwo yang lebih dulu naik di atas mimbar mengatakan, Surabaya adalah kota yang berada di pesisir pantai. Dan di Kota Pahlawan ini juga memiliki Hutan Mangrove yang masih asri dan luas.
"Bu Wali (Risma) itu punya Hutan Mangrove di Wonorejo (Kecamatan Rungkut). Beliau (Risma) sampai sekarang masih merawat Mangrove di Wonorejo itu, waktu saya ke sana sama Bu Wali, hutannya terlihat masih asri dan luas. Di sana ada kera yang belum tersentuh manusia, jadi masih benar-benar asri," kata Soekarwo.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Surabaya pernah jadi daerah paling kuat di Jawa bagian timur
Baca SelengkapnyaTiga kali Kabupaten Sumedang diguncang gempa bumi.
Baca SelengkapnyaJokowi direncanakan mengecek bahan pokok di Pasar Gelugur Rantauprapat, serta meninjau persediaan beras.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gempa susulan masih terjadi di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, banyak warga yang enggan kembali ke rumah dan lebih memilih untuk mengungsi.
Baca SelengkapnyaJokowi pun bersyukur rehabilitasi irigasi Gumbasa kini telah rampung
Baca SelengkapnyaDulu dipandang sebelah mata, pemuda berusia 26 tahun ini buktikan kesuksesan.
Baca SelengkapnyaWen Pratama (33), warga Kota Medan, Sumatera Utara ditangkap polisi usai tega membunuh ibu kandungnya sendiri.
Baca SelengkapnyaRisma menangis bahkan sampai menundukan kepalanya, wajahnya pun memerah. Dia terlihap mengucap air matanya dengan tisu.
Baca SelengkapnyaSuami tidak pernah membawa istri berobat karena hanya menganggap mengalami gangguan pikiran sesaat.
Baca Selengkapnya