Menteri Puan dan Jonan akan tinjau posko Tim SAR di Pangkalanbun
Merdeka.com - Komandan Lanud Iskandar Letkol Jhonson Simatupang mendapatkan informasi bahwa akan datang tiga menteri ke Lanud Iskandar Pangkalanbun Kalimantan Tengah. Di hari kesebelas ini, mereka akan memonitor proses pencarian dan evakuasi jenazah penumpang dan badan pesawat AirAsia QZ8501.
"Iya benar, informasinya Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menko Kemaritiman Indroyono Soesilo dan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan serta Dirjen kelautan," kata Jhonson di Lanud Iskandar Pangakalanbun, Kalimantan Tengah, Rabu (7/1).
Jhonson pun tak mengetahui pasti lokasi yang akan dikunjungi menteri-menteri tersebut. Namun, pihaknya telah menyiapkan kendaraan guna mengawal kunjungan ini.
"Saya belum tahu agendanya ke mana saja. Tapi, kami sudah menyiapkan kendaraan jika menteri jadi datang dan melakukan kunjungan di darat," terang dia.
Senada dengan Jhonson, Direktor Operasional Basarnas Pangkalanbun Marsekal Pertama SB Supriadi membenarkan adanya kunjungan menteri tersebut. Mereka pun siap memberikan segala informasi yang dibutuhkan menteri-menteri tersebut.
"Mungkin ke posko di sini dulu, lalu ke RS Sultan Imanuddin dan ke Pelabuhan Kumai," pungkas dia.
(mdk/gib)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mbak Ita membawa sejumlah logistik bantuan berupa air bersih, sembako, selimut yang akan dibagikan kepada warga terdampak.
Baca SelengkapnyaPihak AirNav menyebut bahaya balon udara raksasa liar dari penerbangan antara menutupi pandangan pilot.
Baca SelengkapnyaDia menyebut, hingga siang ini pencarian masih terus dilakukan namun hasil masih nihil. Unsur terlibat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaIstana menjelaskan alasan pemerintah membuka rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN) besar-besaran pada tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaPesawat Smart Air dengan nomor penerbangan PK-SNN mengalami kecelakaan sehingga jatuh di kawasan Bukit Narif Krayan Tengah
Baca SelengkapnyaInformasi Basarnas, pesawat Smart Air diawaki pilot Kapten M. Yusuf serta seorang Engineer on Board (EOB) bernama Deni S.
Baca SelengkapnyaGenangan air mencapai ketinggian lebih dari 10 cm dari bagian rel paling atas.
Baca SelengkapnyaMengutip blog Qantas Airways mengulas bunyi dan frekuensi dentingan 'ding' bergantung pada urgensi situasi.
Baca Selengkapnya