Menteri Malaysia pengusul tor-tor ternyata asli Minang

Merdeka.com - Malaysia dan Indonesia punya kedekatan yang erat. Wajar jika budaya asli Indonesia banyak yang tumbuh di Malaysia. Rupanya, kedekatan itu tidak lepas dari diaspora Indonesia yang sukses di Malaysia.

Banyak sekali tokoh Malaysia yang memiliki keterkaitan dengan Indonesia. Mereka bahkan mampu menduduki posisi penting. Salah satunya adalah Menteri Penerangan Kebudayaan Komunikasi (PKK) Malaysia Sri Utama Rais Yatim. Menteri Rais Yatim populer setelah dia menyatakan tari tor-tor dan musik gordang sembilan akan didaftarkan dalam Seksyen 67 sebagai Akta Warisan Kebangsaan 2005.

Rais menjelaskan, mempromosikan seni dan budaya Mandailing sangat penting agar masyarakat tahu asal-usul mereka. Selain itu, pengakuan itu juga bagian dari memperkuat kesatuan dengan masyarakat lain.

Menteri Rais Yatim ternyata dikenal sebagai keturunan Minangkabau. Rais Yatim diketahui masih menyukai alat musik tiup saluang dan permainan tradisional Minang bernama randai.

Rais Yatim dikenal sebagai tokoh partai berkuasa UMNO. Dia lahir dari pasangan ayah asal Minangkabau Mohammad Yatim alias Jatin bin Tahir gelar Pandeka Takue dan ibu bernama Siandam. Ayahnya seorang pedagang yang berasal dari Palupuh, Agam, Sumatera Barat yang merantau ke Klang. Sedangkan Siandam ibunya, berasal dari Kampung Sipisang, Palupuh, Agam.

Tidak hanya Rais Yatim yang dekat dengan Indonesia. Perdana Menteri Malaysia Tun Najib Razak juga dikenal memiliki asal usul dengan Bugis. Begitu pula mantan PM Abdullah Badawi.

Tokoh lain yang dekat dengan Indonesia adalah mantan Menteri Besar Selangor Mohammad Khir bin Toyo. Khir bin Toyo (di kalangan media populer dengan sebutan Khir Toyo) masih memiliki jejak keturunan Jawa.

Sementara Menteri Pertahanan Malaysia Ahmad Zahid bin Hamidi dikenal memiliki asal usul dari Bantul, Yogyakarta.

Bahkan, pejuang kemerdekaan Malaysia, Adnan bin Saidi atau lebih dikenal sebagai Lt. Adnan Saidi diketahui memiliki keturunan Minangkabau. Ahmad Saidi terbunuh dalam pertempuran setelah dia memasuki angkatan laut pada tahun 1939. Kapalnya, HMS Pelanduk, ditenggelamkan oleh Jepang dalam pelayaran ke Australia.

Kedekatan hubungan jiran Indonesia dan Malaysia seyogyanya menjadikan kedua bangsa rukun, bukan saling bersaing secara tidak sehat. Termasuk dalam hal pengakuan warisan budaya.