Mentan desak pengoplos pupuk subsidi dihukum berat
Merdeka.com - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman meminta aparat kepolisian, kejaksaan, dan pengadilan untuk menjatuhkan hukuman seberat-beratnya kepada para pengoplos pupuk bersubsidi. Sebab menurut dia tindakan itu sangat merugikan para petani.
"Saya minta Kapolda dan Kapolres agar para pengoplos pupuk diberi hukuman yang seberat-beratnya karena telah menyengsarakan petani kita," kata Amran di Karanganyar, Jawa Tengah, seperti dilansir dari Antara, Selasa (31/3).
Permintaan itu disampaikan Amran saat memberikan sambutan pada musyawarah perencanaan pembangunan wilayah Karesidenan Surakarta di pendopo Kabupaten Karanganyar. Menurut Amran, hukuman berat itu perlu diterapkan supaya memberikan efek jera.
"Saat ini marak terjadi praktik pengoplosan pupuk bersubsidi, kalau tidak salah di daerah ini ada delapan sampai sampai kasus," ujar Amran.
Terkait praktik pengoplosan pupuk bersubsidi, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berjanji mengusut tuntas kasus tersebut.
"Kalau ada yang seperti ini (pengoplosan pupuk bersubsidi), saya sikat betul dan saya tidak peduli," kata Ganjar.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mentan Andi Amran Sulaiman dalam memperjuangkan penambahan alokasi pupuk subsidi hingga Rp 28 triliun.
Baca SelengkapnyaPetani yang akan menanam lebih dari satu kali maka akan diberi kuota yang juga lebih dari satu kali.
Baca SelengkapnyaPetani bawang merah di Kabupaten Brebes mendukung penuh kebijakan pemerintah dalam menambah anggaran pupuk subsidi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hal ini diharapkan bisa dimanfaatkan oleh seluruh petani dalam memenuhi kebutuhan pupuk.
Baca SelengkapnyaMentan baru saja menandatangani alokasi penambahan pupuk bersubsidi sebesar Rp28 triliun.
Baca SelengkapnyaPenambahan anggaran ini diperlukan seiring meningkatnya jumlah petani calon penerima pupuk subsidi.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan pemberian subsidi ini untuk menutup kekurangan pupuk yang dialami petani.
Baca SelengkapnyaPenyerahan ini dilakukan Mentan usai meninjau pertanaman padi di Desa Papalang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengusulkan kepada presiden penambahan kuota pupuk bersubsidi.
Baca Selengkapnya