Mensos Risma Pakai Cara Baru Untuk Cegah Korupsi Bansos
Merdeka.com - Menteri Sosial Tri Rismaharini akan membuat terobosan baru untuk program Sembako 2021 agar tidak terjadi pemotongan bagi penerima manfaat. Risma menuturkan, pada Februari akan membuat mekanisme baru memantau pelaporan bantuan yang diberikan.
"Bukan saja kami berikan bantuan, tapi ada pelaporan untuk penerima bantuan sehingga tidak ada lagi yang berusaha memotong," kata Risma usai melakukan rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Selasa (29/12).
Nantinya, laporan tersebut, kata Risma, akan masuk ke Kemensos. Sehingga, diharapkan tidak ada penyelewengan bantuan untuk masyarakat.
"Karena laporan-laporan itu akan masuk ke kami di dalam proses penerimaan bantuan kepada penerima bantuan ada mekanisme pelaporan lebih detail. Sehingga kami harap tidak ada penyelewengan bantuan,” jelas dia.
Berapa Biayanya?
Sebelumnya, Risma menuturkan, bantuan program sembako akan diberikan pada 4 Januari 2021. Hal tersebut juga sesuai dengan intruksi Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang meminta agar penyaluran dilakukan diawal tahun 2021.
"Kita dengan PT Pos mulai salurkan 4 Januari kita harap 1 minggu bisa kelar di seluruh Indonesia," kata Risma saat memberikan keterangan di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Selasa (29/12).
Dia menjelaskan 18,8 juta penerima sembako akan diberikan sebesar Rp200 ribu perbulan. Mulai dari Januari hingga Desember.
"Bantuan akan diberikan mulai Januari-Desember," ungkap Risma.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kata Menko Airlangga soal Kabar Mensos Risma Tak Dilibatkan Program Bansos
Menko Airlangga membantah jika Menteri Sosial Tri Rismaharini tidak dilibatkan dalam perencanaan bantuan sosial (bansos).
Baca SelengkapnyaTim Hukum Anies-Cak Imin Bongkar Temuan Intervensi Bansos di Balik Tingginya Suara Prabowo-Gibran
Timnas AMIN mengungkapkan temuan intervensi program bantuan sosial (bansos) untuk menaikkan suara paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Moeldoko Pastikan Bansos Tidak Akan Dihentikan: Program Jaminan Sosial Sudah Lama Digagas Pemerintah
Sebelumnya Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis berpandangan pembagian bansos oleh pemerintah sangat rentan disalahgunakan
Baca SelengkapnyaBansos Bergambar Prabowo-Gibran, TPN Lakukan Investigasi dan Bakal Lapor ke Bawaslu
Bansos merupakan program pemerintah, sehingga tidak benar jika hanya diklaim salah satu paslon.
Baca SelengkapnyaKubu Prabowo-Gibran Heran, Program Bansos untuk Bantu Rakyat Malah Dicurigai
Roy menegaskan bahwa penyaluran bansos merupakan kewenangan pemerintah untuk membantu rakyat.
Baca SelengkapnyaPDIP: Mensos Risma Janji Bantu Pastikan Tidak Ada Politisasi Bansos saat Pilpres 2024
PDIP melakukan rapat terbatas dengan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN Soroti Dugaan Politisasi Bansos: Kami Ajak Semua Mengawasi Penyalurannya
Kapten Timnas AMIN Syaugi menilai pembagian bansos sengaja dimasifkan pemerintah jelang Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaMenteri Airlangga Buka-bukaan Soal Tujuan Penyaluran Bansos untuk 22 Juta Masyarakat Penerima
Airlangga menjelaskan berbagai bantuan sosial yang diberikan pemerintah adalah program yang dijalankan setiap tahun.
Baca Selengkapnya