Mensos desak pemda pisahkan dinas sosial dengan layanan lain
Merdeka.com - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa meminta pemerintah daerah segera memisahkan dinas sosial dari lembaga lain. Hal ini bertujuan agar dinas sosial fokus memberikan pelayanan kesejahteraan sosial terhadap masyarakat.
Hal ini diungkapkan Khofifah saat menghadiri puncak kegiatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) Tingkap Provinsi Sumatera Selatan di Kabupaten Muara Enim, Jumat (20/11).
Menurut Khofifah, pemisahan tersebut implementasi Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah (Pemda). Di dalam UU tersebut dijelaskan, dari enam layanan dasar pembangunan terdapat satu di antaranya terdapat layanan sosial.
Selain itu, pemda bisa mengalokasikan budgeting anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) untuk dukungan program kesejahteraan sosial.
"UU jelas menyebut layanan sosial masuk dalam enam layanan dasar. Artinya, dinas sosial harus dipisahkan dengan layanan lain," ungkap Mensos Khofifah.
Menurut dia, dengan pemisahan tersebut juga untuk penguatan struktur, peran, fungsi serta peningkatan pelayanan kesejahteraan sosial terhadap masyarakat mengingat masalah yang ditangani dinsos sangat kompleks dan dinamis.
"Dinas Sosial harus fokus pada pelayanan sosial, tidak ideal jika digabung dengan instansi lain. Kalo digabung pelayanan tidak efektif," ujarnya.
Dia menambahkan, secara umum seluruh dinsos tingkat provinsi di Indonesia sudah dipisah. Namun, dinsos di pemda tingkat dua atau di kabupaten/kota sebagian besar masih digabung dengan tenaga kerja dan transmigrasi serta tugas lainnya.
"Saya minta ini segera dilaksanakan," tutupnya.
Pada kesempatan ini, Mensos menyerahkan bantuan 50 unit bedah rumah bagi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) senilai Rp 500 juta, satu unit mobil dapur umum lapangan, alat bantu dengar, dan tongkat bagi penyandang disabilitas di Kabupaten Muara Enim.
Mensos juga menghadiri pengobatan gratis di kawasan lingkungan sosial terpadu (KLST) Desa Kepur, Kecamatan Muara Enim dan sunatan massal di Pondok Pesantren serta Panti Asuhan Rawdhotut Taufiq Kecamatan Muara Enim.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu
Masyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.
Baca SelengkapnyaKesenjangan adalah Perbedaan yang Tak Seimbang, Ketahui Berbagai Contohnya
Masalah kesenjangan ini tidak hanya terjadi dalam aspek sosial masyarakat, tetapi juga berbagai aspek lainnya.
Baca SelengkapnyaBupati Kendal Buka Layanan Aduan di Medsos, Pengamat: Artinya Ingin Dekat Rakyatnya
Bupati Kendal Buka Layanan Aduan di Medsos, Pengamat: Artinya Ingin Dekat dengan Rakyatnya
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perkuat IKM, Pemkab Paser Sosialisasi dan Pengisian Data SIINas
SIINas merupakan aplikasi yang dapat mempermudah dan mempercepat proses penyampaian data.
Baca SelengkapnyaPELATARAN, Solusi bagi Masyarakat untuk Urus Administrasi Pertanahan di Akhir Pekan
PELATARAN utamanya diimplementasikan pada Kantor-kantor Pertanahan yang berkedudukan di Ibu Kota Provinsi.
Baca SelengkapnyaKata Menko Airlangga soal Kabar Mensos Risma Tak Dilibatkan Program Bansos
Menko Airlangga membantah jika Menteri Sosial Tri Rismaharini tidak dilibatkan dalam perencanaan bantuan sosial (bansos).
Baca SelengkapnyaSindir Pihak Serukan Satu Putaran, Anies: Ojo Gege Mongso
Anies mengingatkan agar jangan mendahului kemauan rakyat
Baca SelengkapnyaPDIP: Mensos Risma Janji Bantu Pastikan Tidak Ada Politisasi Bansos saat Pilpres 2024
PDIP melakukan rapat terbatas dengan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini
Baca SelengkapnyaAdvokasi adalah Tindakan Mendukung, Berikut Jenis dan Penjelasannya
Advokasi adalah upaya untuk membela atau memperjuangkan suatu tujuan atau kepentingan tertentu.
Baca Selengkapnya