Mensesneg: Posisi Wamen Tidak Berarti Harus Diisi
Merdeka.com - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno menegaskan kembali hingga saat ini belum ada rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan reshuffle para kabinet Indonesia Maju. Hal tersebut juga menjawab penambahan jabatan wakil menteri yang disiapkan Jokowi yaitu Wakil Menteri Sosial.
"Tidak ada, belum ada," katanya di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (30/12).
Dia menjelaskan, Jokowi menambah kursi wamen untuk mempersiapkan jika dibutuhkan dalam satu lembaga kementerian. Tetapi tidak diwajibkan untuk diisi saat ini.
"Jadi memang dalam kelembagaan beberapa kementerian yang cukup besar ada posisi wamen. Mengapa? Karena kita hadapi suasana ketidakpastian jadi ada situasi tertentu dimana perlu dibackup wamen," ungkapnya.
"Dunia berubah cepat gini. Banyak ketidakpastian makannya secara kelembagaan kita buat kelembagaan yang fleksibel ada posisi wamen tapi tidak berarti harus diisi," pungkas Pratikno.
Untuk diketahui Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyiapkan delapan kursi kosong wakil menteri jajaran kabinet Indonesia Maju. Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Faldo Maldini mengatakan jabatan tersebut dibuka bukan karena politik tetapi urusan pemerintahan.
"Itu slot yang selalu dibuka untuk memenuhi kebutuhan, apabila sudah dinilai butuh, akan diambil, kalau belum ya belum. Ini urusan pemerintahan, bukan politik," kata Faldo dalam keterangan tertulis, Senin (27/12).
Dia tidak menampik dengan Jokowi meneken beberapa peraturan presiden terkait jabatan wakil menteri banyak disorot masyarakat. Terlebih dikaitkan dengan urusan politik.
"Kami ingin tegaskan aturannya memang membuka itu, semuanya terkait judgement presiden," bebernya.
Faldo menjelaskan saat ini seluruh jajaran pemerintah bekerja dengan optimal. Dia pun tidak menutup kemungkinan Jokowi akan menambah personel jika dibutuhkan.
"Sejauh ini, kerja jajaran Pemerintahan masih optimal. Apakah ada kenaikan target dari Presiden? Kita tunggu saja tahun ini. Kalau ada kebutuhan, pasti diisi," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Kukuhkan Pengurus Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Budi Waseso Kembali Jadi Ketua
Pengukuhan Pengurus Kwarnas Pramuka periode 2023-2028 berdasarkan Keputusan Presiden.
Baca SelengkapnyaJokowi Kirim Bunga untuk Megawati, Hasto: Kami Belum Cek Satu Persatu
Megawati merayakan bertambah usia yang ke-77 pada hari ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Pakai Dasi Warna-warni saat Kunker Ke Luar Negeri, Ini Maknanya
Presiden Jokowi kini memakai dasi warna-warni ketika berangkat kunjungan kerja ke luar negeri
Baca SelengkapnyaMuncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen
Istana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaPengamat: Statemen Presiden Boleh Memihak dan Berkampanye, Menyesatkan
Sebagai kepala pemerintahan sekaligus sebagai kepala negara, presiden merupakan penyelenggara pemilihan.
Baca SelengkapnyaJokowi Perintahkan Mendikbudristek Tambah Anggaran Riset: Presiden Akan Datang Pasti Melanjutkan
Presiden Jokowi memerintahkan Mendikbudristek Nadiem Makarim menambah anggaran untuk riset, khususnya di perguruan tinggi pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi: Surat Pengunduran Firli Bahuri sebagai Ketua KPK Belum Sampai Meja Saya
Meski belum sampai ke mejanya, Jokowi menyebut surat pengunduran diri Firli telah diterima Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).
Baca Selengkapnya