Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menpora Tegaskan Masyarakat yang Ingin Nonton PON Harus Sudah Divaksin

Menpora Tegaskan Masyarakat yang Ingin Nonton PON Harus Sudah Divaksin Menpora Zainudin Amali. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, menegaskan, masyarakat yang ingin menonton perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 di Papua harus sudah divaksin. Amali menyebut, hal ini sudah dibicarakan bersama Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas.

"Masyarakat yang ada di sekitar (PON) dari sejak ratas tanggal 15 Maret lalu arahan Bapak Presiden supaya divaksin, tadi dipertegas lagi oleh Bapak Presiden supaya divaksin," katanya dalam jumpa pers persiapan penyelenggaran PON XX dan Peparnas XVI Papua lewat youtube sekretariat presiden, Selasa (13/7).

Amali menyebut, belum diputuskan apakah pada PON nanti diperbolehkan ada penonton mengingat situasi pandemi yang tak terduga. Namun, jika boleh ada penonton, maka yang menonton harus tetap sudah vaksin.

"Apalagi kalau akhirnya kalau pada bulan September yang akan datang diputuskan ada penontonnya, maka sudah pasti yang boleh nonton itu mereka yang sudah divaksin," ucapnya.

Politisi Golkar ini menegaskan, bagi yang belum divaksin tak boleh menyaksikan PON di lokasi. Dia berharap masyarakat mau divaksin.

"Jadi sekali lagi saya tegaskan kalau keputusannya semua pertandingan boleh ditonton, maka dipastikan semua yang nonton sudah divaksin, bagi mereka yang tidak mau divaksin pasti tidak diperbolehkan untuk menonton," pungkasnya.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Periksa Pemilik Ponpes Viral Perbolehkan Tukar Pasangan: Samsudin Sengaja buat Konten Fiktif

Polisi Periksa Pemilik Ponpes Viral Perbolehkan Tukar Pasangan: Samsudin Sengaja buat Konten Fiktif

Polisi Buka Suara soal Viral Aliran Sesat Boleh Tukar Pasangan: Itu Dilakukan Samsudin buat Tambah Subscriber

Baca Selengkapnya
Bikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi

Bikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi

Pesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Amankan Suara AMIN dan PKB, Jangan Lengah

Cak Imin: Amankan Suara AMIN dan PKB, Jangan Lengah

Suara rakyat yang dipercayakan kepada AMIN harus dikawal hingga akhir.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.

Baca Selengkapnya
Respons Ma'ruf Amin Dituding Tak Ambil Peran di Pemerintahan: Saya Bukan Tipe Wapres yang Suka Tampil Atraktif

Respons Ma'ruf Amin Dituding Tak Ambil Peran di Pemerintahan: Saya Bukan Tipe Wapres yang Suka Tampil Atraktif

Wapres mengaku dirinya bukanlah sosok pejabat yang ingin selalu tampil atau menjadi atraktif

Baca Selengkapnya

"Cak Imin: Digosok Supaya Milih yang Lain? Coblos AMIN untuk Keselamatan!"

Suara rakyat dalam menentukan pemimpin juga menjadi pilihan untuk merubah nasib ke depan.

Baca Selengkapnya
Kisah Sepasang Pengantin Jadi Dua Pohon Raksasa di Umbul Leses Boyolali,  Konon Jika Akarnya Menyatu Kembali Jadi Manusia

Kisah Sepasang Pengantin Jadi Dua Pohon Raksasa di Umbul Leses Boyolali, Konon Jika Akarnya Menyatu Kembali Jadi Manusia

Konon menurut cerita kedua pohon ini berasal dari sepasang pengantin yang bertengkar

Baca Selengkapnya
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya
Lonjakan Suara PSI Capai 3,13 Persen Dinilai Tak Masuk Akal

Lonjakan Suara PSI Capai 3,13 Persen Dinilai Tak Masuk Akal

Koalisi Masyarakat Sipil Kawal Pemilu Demokratis mempertanyakan penyebab suara PSI yang dalam enam hari terakhir mengalami lonjakan drastis

Baca Selengkapnya