Menpora apresiasi Ponpes Assidiqiyah dukung promosi Asian Games 2018
Merdeka.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi sangat mengapresiasi inisiatif dan menyambut baik masyarakat dan Pondok Pesantren Assidiqiyah yang ikut mensosialisasikan Asian Games Agustus 2018 di Jakarta- Palembang Agustus mendatang.
Apresiasi itu ia sampaikan usai melepas Festival Karnaval Seni, Budaya dan Olahraga yang diikuti ribuan santri Ponpes Assidiqiyah dalam rangka Hari Lahir Pondok Pesantren Assidiqiyah ke-33 di Ponpes Assidiqiyah, Kedoya, Jakarta Barat, Sabtu (10/3) pagi.
"Saya ucapkan terima kasih atas ide, inisiatif, prakarsa yang cerdas, hebat dan inovatif dengan berpartisipasi membumikan dan ingin semangat Asian Games betul-betul dimiliki bangsa Indonesia, tidak ada prestasi tanpa partisipasi terlebih potensi pesantren amat sangat besar para santri ini bisa jadi atlet, mereka sambil mengaji, sambil menghafal quran juga menjadi atlet," ujar Menpora usai melepas ribuan peserta karnaval.
Dari pesantren akan ada hal besar yang dipersembahkan untuk negeri, Menpora sangat optimis akan hal itu, para santri menurutnya pada saatnya akan hadir di tengah pertandingan mendukung pejuang olahraga kita.
"Ini ide bagus sekali pemerintah akan terus memfasilitasi hal itu karena ini bagian membangkitkan semangat olahraga tanah air, saya berharap pesantren lain di seluruh tanah air juga melakukan sosialisasi yang sama karena ini adalah contoh dan model yang baik sosialisasi di luar dana APBN," tambah Menpora.
Pengasuh Ponpes Assidiqiyah KH Noer Muhammad Iskandar mengatakan dukungan ponpes Assidiqiyah untuk pemerintah bukan kali pertama dilakukan, sebelumnya dukungan yang sama pun dilakukan saat Presiden Soeharto berselisih pendapat dengan Gusdur.
"Di tahun 1994 kami juga ikut menyemangati bangsa Indonesia saat Presiden Soeharto marah besar kepada Gusdur, islahnya pun di pondok pesantren ini. Semoga even karnaval ini menjadi pembangkit bagi lahirnya atlet-atlet berprestasi tanah air, Al Fatihah," harapnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Imam Nahrawi tetap harus wajib lapor ke Balai Pemasyarakatan (Bapas) Bandung, setelah bebas bersyarat.
Baca SelengkapnyaMP3I sebagai wadah para Kiai dan Bu Nyai pengasuh pondok pesantren di seluruh Indonesia
Baca SelengkapnyaSesampainya di rumah warga, para warga Ternate sangat antusias menyambut kedatangan Ketum PSI dan Sekjen PSI itu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Imam Masykur korban penganiayaan Paspampres berdagang kosmetik di Tangerang Selatan
Baca SelengkapnyaBagi Hafidz, tidak terlalu sulit mengatur waktu antara rutinitasnya sebagai bupati maupun mengajar di pondok pesantren.
Baca SelengkapnyaNU dan Muhammadiyah berharap rakyat bisa menerima apapun hasilnya
Baca SelengkapnyaLiga Muslim Dunia merupakan organisasi non-pemerintah yang berdiri sejak 18 Mei 1962 dan berbasis di Mekkah
Baca SelengkapnyaMeski menjalankan ibadah Ramadan lebih awal dari pemerintah dan Muhammadiyah, para jemaah tetap menggelar salat tarawih dengan khusyuk.
Baca SelengkapnyaPolitikus Partai Gerindra resmi menjadi mualaf di hadapan sosok capres dan Imam Besar Masjid Istiqlal. Ini informasinya.
Baca Selengkapnya