Menpan RB: Eselon Tidak Dipangkas, Tapi Merampingkan Birokrasi
Merdeka.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo menjelaskan program Presiden Jokowi soal reformasi birokrasi. Menurut dia, program ini bukan untuk memangkas, melainkan merampingkan.
"Saya menerjemahkan untuk mereformasi, tidak memangkas tapi merampingkan birokrasi, karena presiden minta reformasi bukan hanya di kulit, tapi hingga ke jantung," kata Tjahjo dalam Rakornas dalam Forkopimda di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Rabu (13/11).
Perampingan, lanjut Tjahjo, nantinya akan diaplikasi dengan penyederhanaan eselon. Eselon yang semula ada empat jenjang, akan disederhanakan menjadi dua jenjang. Dua eselon yang hilang akan dialihtugaskan menjadi fungsionaris.
"Jangan sampai ada kesan hilang eselon berkurang. tapi tunjangan kinerja kan tetap. jadi kalau sekarang dia pejabat eselon 4, mendapat gaji penerimaan satu bulan satu juta misalnya, ya kalau nanti diganti pejabat fungsional," lanjut Tjahjo.
Menpan RB Hati-hati
Tjahjo berjanji, saat nantinya perampingan eselon dilakukan, dirinya akan sangat berhati-hati. Sebab, tidak akan semua kementerian dan lembaga dilakukan perampingan terhadap pejabat eselonnya.
"Saya akan hati-hati, cermat, totalitas, mana yang harus alih pejabat fungsional dan yang tidak, karena memindahkan pejabat eselon ke fungsional di daerah tak bisa semua. Dan Desember ini KemenPAN RB akan mencontohkan agar bisa menjadi contoh kementerian/lembaga lainnya," Tjahjo menandasi.
Pemangkasan Eselon Tak Potong Pendapatan
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menegaskan pemangkasan eselon tidak akan memengaruhi pendapatan para aparatur sipil negara (ASN). Jokowi menjelaskan bahwa pemangkasan eselon eselon bertujuan mempercepat proses birokrasi di Indonesia.
"Tolong dijelaskan kita tidak ingin memotong pendapatan, income, hanya ingin memotong kecepatan dalam memutuskan. Jangan dipelintir kemana-mana, tapi sekarang berkurang mempelintir," kata Jokowi.
Reporter: M Radityo
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ajengan Se-Cirebon Dukung Prabowo-Gibran, Tingkatkan Elektoral Target 60 Persen di Jabar
Bergabungnya para tokoh ini akan membawa dampak besar untuk meningkatkan elektoral.
Baca SelengkapnyaTKN soal Salam 4 Jari: Kenapa Enggak Lima Jari? Dadah Sudah Selesai
Gerakan itu sebagai bentuk kepanikan lantaran elektabilitas Prabowo-Gibran terus meningkat.
Baca SelengkapnyaEkspor Perikanan Tak Capai Target, Menteri Trenggono Beri Alasan Begini
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono berdalih target tersebut tidak tercapai karena banyaknya kendala.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PNS Pejabat Eselon 3 Buat Pengakuan Mengejutkan, Sebut Bupati Garut Ahli Palak
Pejabat itu mengungkap wajib setor ke Bupati Garut Rp2,5 juta per bulan
Baca SelengkapnyaTernyata Ini Penyebab Anjloknya Ekspor Nikel Indonesia
Volume ekpor nikel tahun 2023 sebanyak 126,0 juta ton dan juga mengalami penurunan 14,06 persen secara bulanan.
Baca SelengkapnyaBencana dan Berkah Jurnalis Perempuan
Menjadi jurnalis perempuan yang meliput sepak bola bak dua mata pisau berlawanan. Pada satu sisi bisa memperoleh kemudahan, tapi bisa juga jadi korban kekerasan
Baca SelengkapnyaLama Tak Terlihat, Eks Menhan Jenderal Ryamizard Ryacudu 'Turun Gunung' Dukung Anies-Muhaimin
Siapa yang tak kenal Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu. Sosoknya sudah tak asing lagi di masyarakat.
Baca SelengkapnyaDisangka Pembantu, Sudah Disuruh Angkat Barang di Barak Tahunya Jenderal Bintang Satu
Penampilannya sangat sederhana. Berkaos lusuh dan celana pendek. Siapa sangka seorang jenderal TNI AD.
Baca SelengkapnyaEkspor Indonesia Anjlok Hingga 18 Persen di Juli 2023, Ini Biang Keroknya
Penurunan ini tak lepas dari anjloknya realisasi kinerja ekspor non migas pada Juli 2023 mencapai USD 19,65 miliar.
Baca Selengkapnya