Menolak diperas, mandor proyek jalan tewas dikeroyok preman
Merdeka.com - Dua orang pekerja proyek di Jalan Sigandu–Depok, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, yang diperuntukkan sebagai jalan tembus menuju ke Lokasi PLTU Batang dikeroyok preman yang tak lain adalah warga sekitar, Senin (29/9) malam.
Satu orang tewas dan satu lainnya mengalami luka parah terpaksa harus dilarikan ke Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit (RS) Qolbu Insan Mulia (QIM) Kabupaten Batang.
Korban tewas adalah Septian Setya Mandala warga Desa Selorejo, Blitar, yang sehari-harinya sebagai pekerja lapangan atau mandor pada proyek jalan tembus tersebut. Kemudian korban luka parah adalah Abdi warga Desa Surjo, Batang.
Ismo, rekan korban yang juga pedagang warung di sekitar lokasi mengatakan kejadian diduga berawal dari pemerasan oleh sekelompok orang saat kedua korban usai membeli makanan yang berada di di Desa Depok, Batang.
"Diduga akibat korban enggan menuruti keinginan sekelompok orang tersebut, terjadilah pengeroyokan terhadap keduanya. Hingga akhirnya kemudian salah satunya tewas dan seorang lagi kritis," ungkap Ismo kepada wartawan di sekitar lokasi kejadian, Selasa (30/9).
Mendapatkan laporan mengenai kejadian tersebut, polisi langsung datang ke lokasi kejadian dan membawa keduanya ke rumah sakit. Saat ini polisi masih memburu para pelaku pengeroyokan yang menyebabkan korban tewas dan luka tersebut.
Proyek jalan tembus itu sendiri acap dipersoalkan oleh warga. Karena alat-alat berat yang digunakan sering membuat jalan desa rusak dan tidak segera dilakukan perbaikan.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono merespons soal mangkraknya proyek Tol Gilimanuk - Mengwi.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi temui preman yang lakukan pemalakan pekerja proyek perbaikan jembatan.
Baca SelengkapnyaKetua majelis hakim Budiman Sitorus menunda sidang pekan depan dengan agenda keterangan saksi
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dalam jajaran pejabat yang hadir, tidak ada sosok Basuki Hadimuljono dalam pada upacara peresmian dua ruas jalan tol dengan nilai proyek sebesar Rp4,7 triliun.
Baca SelengkapnyaMenteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan terowongan Tol Cisumdawu masih aman untuk dilalui.
Baca SelengkapnyaBeredar di media sosial seorang preman memalak pekerja di sebuah proyek pembangunan jembatan di Desa Cijunti.
Baca SelengkapnyaLuhut mengatakan, pemerintah saat ini masih terus mengkaji mana jalan terbaik untuk bisa memitigasi polusi udara.
Baca SelengkapnyaPolres Kediri Kota menggelar rekonstruksi kasus pengeroyokan hingga tewas santri PPTQ Al-Hanifiyyah Kediri, Bintang Balqis Maulana (14).
Baca SelengkapnyaTiga proyektil peluru ditemukan di tubuh jasad Erni Fatmawati.
Baca Selengkapnya