Menlu Marty ditolak Israel gelar pertemuan GNB di Ramallah
Merdeka.com - Pertemuan kunci menteri Gerakan Nonblok, yang dijadwalkan di Tepi Barat pada Minggu (5/8), dibatalkan setelah Israel menolak masuk lima Menteri Luar Negeri, termasuk Menlu Marty Natalegawa.
Menteri itu direncanakan menghadiri pertemuan dua hari di Ramallah, tempat mereka siap menandatangani pernyataan mendukung upaya Palestina meningkatkan keanggotaan di PBB.
"Setelah pembicaraan di antara semua perutusan di Amman dan kepemimpinan Palestina, pertemuan Panitia Palestina Gerakan Nonblok di Ramallah dibatalkan," kata pejabat tinggi Palestina kepada AFP, Senin (6/8).
Pembatalan itu terjadi tak lama setelah Israel melarang menteri dari Malaysia, Indonesia, Banglades, Kuba dan Aljazair ke Ramallah.
Pejabat tinggi Israel menyatakan larangan itu menyasar lima negara, yang tidak memiliki hubungan diplomatik dengan negara Yahudi tersebut.
"Keputusan sudah diambil untuk melarang perwakilan diplomatik beberapa negara, yang tidak mengakui Israel, menyeberangi perbatasan Israel," katanya kepada AFP, yang berbicara dengan syarat tak dikenali.
Aljazair sebelumnya memberitahu pemerintah Palestina tidak akan mengirim perutusan untuk menghindari gesekan di perbatasan, yang dikuasai Israel.
Menteri luar negeri dari 13 negara anggota Panitia Palestina Gerakan Nonblok dijadwalkan menandatangani "Pernyataan Ramallah" dalam mendukung upaya Palestina meningkatkan kedudukan mereka di PBB dari pengamat menjadi negara bukan anggota.
Saat berbicara kepada wartawan di Ramallah pada Sabtu, Menteri Luar Negeri Palestina Riyad Malki mengatakan pernyataan itu adalah pernyataan politik, yang mendukung hak rakyat Palestina memiliki negara, mengutuk permukiman dan mendukung upaya Palestina mendapatkan kedudukan bukan anggota di PBB.
Permintaan itu akan diajukan kepada Majelis Umum PBB pada 27 September, katanya dalam langkah tepat setahun sesudah Presiden Palestina Mahmud Abbas mencoba mendapatkan kedudukan anggota penuh.
Selain upaya gengsi tinggi itu, permintaan tersebut tidak pernah tiba di pemungutan suara di Dewan Keamanan PBB, tempat Amerika Serikat bertekad menggunakan hak vetonya untuk menghalangi upaya tersebut.
"Dalam sidang Majelis Umum pada bulan mendatang, Presiden Abbas akan berbicara tentang itu pada tanggal 27," kata Malki.
"Palestina akan segera mendaftar ke PBB dan ketua Majelis Umum akan diberitahu bahwa Palestina ingin memperoleh kedudukan bukan anggota," katanya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dukung Usulan Netanyahu, Parlemen Israel Tolak Pendirian Negara Palestina
Knesset menggelar pemungutan suara, 99 anggota menentang pendirian negara Palestina. Israel menjajah Palestina sejak 1948.
Baca SelengkapnyaMenteri Israel Serukan Tentara Tembak Anak-Anak dan Perempuan Gaza yang Dekati Perbatasan
Pernyataan berbahaya ini disampaikan saat bertemu petinggi militer Israel di Gaza.
Baca SelengkapnyaIsrael Umumkan Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya
Israel Umumkan Bakal Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bukan Palestina, Negara Ini Gugat Israel ke Mahkamah Internasional Atas Tuduhan Genosida di Gaza
Sidang di Mahkamah Internasional dijadwalkan pada Kamis.
Baca SelengkapnyaKisah-Kisah Mencekam dari Penjara Israel, Tahanan Palestina Alami Penyiksaan Terburuk, Dipukuli Sampai Disetrum
Kisah-Kisah Mencekam dari Penjara Israel, Tahanan Palestina Alami Penyiksaan Terburuk, Dipukuli Sampai Disetrum
Baca SelengkapnyaVIDEO Sambil Tersenyum dan Tertawa, Netanyahu Berdalih Pasukan Israel 'Tak Sengaja' Bunuh Tujuh Pekerja Kemanusiaan di Gaza
Tonton video Netanyahu berdalih di slide terakhir artikel ini.
Baca SelengkapnyaPejuang Palestina Serang Markas Komando IDF di Gaza, Pasukan Israel Kabur Terbirit-birit
Tentara Israel dibuat kalang kabut tanpa perlawanan usai markasnya diserang oleh pejuang Palestina. Simak informasi selengkapnya.
Baca SelengkapnyaSedang Bertempur di Perbatasan Gaza, Tentara Israel Temukan Lampu Minyak Berusia 1.500 Tahun
Saat ditemukan, artefak ini tersembunyi di dalam lumpur.
Baca SelengkapnyaMantan Jenderal Ungkap Kondisi Sebenarnya Tentara Israel di Gaza yang Selama Ini Ditutup-tutupi Media
Mantan Jenderal Ungkap Kondisi Sebenarnya Tentara Israel di Gaza yang Selama Ini Ditutup-tutupi Media
Baca Selengkapnya