Menlu: Dari 4 Korban tewas baru 1 yang dipastikan WNI
Merdeka.com - Polisi Diraja Malaysia menembak empat orang hingga tewas setelah dipergoki akan merampok sebuah rumah di Jelapang, Kota Ipoh, Negara Bagian Perak, Malaysia. Namun Menlu Marty Natalegawa menyebut dari 4 korban baru 1 orang yang dipastikan WNI.
Sementara tiga jenazah lainnya belum dapat dipastikan WNI karena tidak memiliki data-data maupun identitas.
"Dari empat itu yang sudah confirm warga negara indonesia adalah satu, sisanya identitas belum bisa dikonfirmasikan karena tidak memiliki data-data pada dirinya," kata Menlu Marty Natalegawa di Istana Kepresidenan, Kamis (13/9).
Marty melanjutkan, pemulangan jenazah akan segera dilakukan jika identitas sudah diketahui dengan pasti. Demi mempercepat proses itu, Kementerian Luar Negeri sudah meminta KBRI Malaysia untuk turun tangan membantu aparat Malaysia.
"Jenazah yang sudah diketahui, sudah dalam proses pemulangan. Jenazah akan kembali ke tanah air ketika dipastikan 4 orang itu warga negara Indonesia. Apakah itu warga negara Indonesia atau bukan, ini yang sedang diklarifikasi," terangnya..
Sebelumnya, polisi Malaysia, Jumat pekan lalu, menembak mati empat warga Indonesia setelah dipergoki akan merampok sebuah rumah di Jelapang, Kota Ipoh, Negara Bagian Perak, Malaysia.
"Inisial mereka MY, AR, TA, dan satu lagi tidak ketahui namanya," kata Suryana Sastradiredja, Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Ibu Kota Kuala Lumpur, saat dihubungi merdeka.com melalui telepon selulernya, Kamis (13/9). Dia menambahkan keempat pelaku tidak memiliki dokumen.
Kejadiannya sekitar pukul 02.30 dini hari. Empat tersangka itu mencoba memasuki sebuah rumah di kompleks Meru. Karena ketahuan, mereka kabur dan polisi mengejar mereka disertai baku tembak. Setelah setengah jam, polisi berhasil melumpuhkan empat perampok yang diduga asal Indonesia itu. Polisi menyita barang bukti berupa dua pistol, tiga parang, tiga kamera, tiga komputer jinjing, tiga telepon seluler, dan uang dalam pecahan rupiah, yen, dan ringgit.
Polisi akhirnya membawa mayat keempat pelaku ke Rumah sakit Raja Permaisuri Raja Bainun di Ipoh. Setelah visum selesai, jenazah mereka dititipkan ke Rumah sakit Batu Raja, masih di kota yang sama. Suryana mengungkapkan AR yang istrinya bekerja di Malaysia akan dipulangkan besok ke kampung halamannya di Jawa Timur.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua WNA jadi Korban Begal di Tamansari, Lima Pelaku Berhasil Diringkus Polisi
Korban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaKasus Sekeluarga Bunuh Diri Bersama-sama Lompat dari Lantai 22 Apartemen, Tangan Saling Terikat
Hasil pemeriksaan tim identifikasi terhadap keempat jenazah ditemukan adanya tali yang mengikat antar satu korban dengan korban lain.
Baca SelengkapnyaTiga WNI Meninggal Karena Terseret Banjir Bandang di Malaysia, Jenazah Dimakamkan di Lumajang
Ketiganya meninggal pada 31 Maret 2024 lalu usai diterjang luapan sungai saat mencari ikan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pensiunan TNI AU Berpangkat Kapten Panik Tersesat saat Umrah, Ditolong Seorang Wanita 'Ibu ini Malaikat Apa'
Pensiunan TNI AU berpangkat Kapten panik tersesat ketika Umrah, beruntung ada sosok wanita yang menolongnya.
Baca SelengkapnyaFakta Baru Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin, 2 Anak Korban Ditemukan di Semak-Semak & Jamban
Melihat kondisi korban, diyakini keempatnya sudah tewas lebih dari tiga hari.
Baca Selengkapnya12 Jenazah Korban Kecelakaan Maut di KM 58 Tol Japek Teridentifikasi, Ini Identitasnya
Dari total 12 jenazah, tujuh di antaranya laki-laki dan 5 perempuan.
Baca SelengkapnyaBareskrim Ungkap Jaringan Perdagangan Orang WNI di Malaysia: Kisah Mengerikan Terungkap!
Setelah korban bekerja sebulan, ia menerima upah yang tak sesuai dengan kesepakatan awal.
Baca SelengkapnyaEnam Prajurit TNI Tersangka Pengeroyok Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali Ditahan, Sembilan Dikembalikan ke Satuan
Sembilan prajurit TNI AD itu berstatus saksi akan diperiksa apabila dibutuhkan keterangan lanjutan.
Baca SelengkapnyaCara Jenderal TNI Bintang 4 Antisipasi Serangan KKB Papua Saat Hari Pencoblosan Pemilu
Jelang hari pencoblosan Pemilu 2024, TNI AD menyiapkan sejumlah rangkaian antisipasi pengamanan
Baca Selengkapnya