Menko Tedjo sebut penyanderaan di Sydney bisa terjadi di RI
Merdeka.com - Penyanderaan yang terjadi di Kafe Lindt, Martin Place, Sydney menjadi perhatian dunia salah satunya Indonesia. Bahkan Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno menilai, tidak menutup kemungkinan penyanderaan yang dilakukan kelompok bersenjata itu bisa terjadi di Indonesia.
"Untuk itu dengan adanya kejadian di Sydney, kami mengingatkan seluruh komponen bangsa untuk hati-hati terhadap situasi yang berkembang. Dan tidak menutup kemungkinan itu terjadi di Indonesia," katanya dalam seminar Kemaritiman yang digelar TNI AL di Gedung Balai Samudera Kelapa Gading Sunter, Jakarta, Selasa (16/12).
Dalam kesempatan yang sama, Tedjo juga menyebut ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang terlibat gerakan ISIS di Malaysia. Ditambahkannya, mayoritas WNI yang terlibat dari kegiatan ISIS adalah warga asal Poso.
"Sedang didalami oleh pihak kepolisian. Siang ini akan saya kumpulkan untuk mereview semua yang terjadi di Indonesia," katanya.
Menyikapi melebarnya jaringan kelompok Islam garis keras itu di berbagai belahan dunia, lanjutnya, akan menjadi perhatian khusus karena Presiden Joko Widodo pun sudah menginstruksikan padanya agar keberadaan kelompok itu tidak mengganggu jalannya pemerintahan.
"Poso ini kan sudah banyak WNI maupun asing yang masuk di sana. Pak Presiden sudah meminta untuk diantisipasi agar tidak mengganggu pembangunan di sana. Ya ini sudah masuk laporan intelijen supaya diselesaikan dengan baik," jelasnya.
Salah satu pencegahan yang dilakukan dengan meningkatkan sinergi dengan lembaga terkait, seperti Direktorat Imigrasi yang memegang kuasa atas penerbitan dan pengecekan warga yang masuk dengan menggunakan paspor.
"Tentu ada, apabila nanti informasi ini masuk ke imigrasi tentu paspornya akan ditahan, kembali dari sana. Terbukti akan ditahan," jelas Tedjo.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu
446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca SelengkapnyaRespons Cak Imin soal Hadi Tjahjanto Bakal Dilantik Jadi Menko Polhukam dan AHY Menteri ATR
Presiden Jokowi membenarkan bahwa ada pelantikan menteri pada Rabu besok.
Baca SelengkapnyaKetum Tegaskan Muhammadiyah Netral Terkait Hak Angket Kecurangan Pemilu
Menurut dia, pandangan Muhammadiyah sebagai organisasi terhadap Indonesia masih sama yaitu netral dan independen dari kekuatan politik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mengenal Sosok Hadi Tjahjanto, Dulu Menteri ATR Kini Dilantik Jadi Menko Polhukam
Presiden Joko Widodo melantik dua menteri baru pada Rabu, 21 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaLama Tak Terlihat, Eks Menhan Jenderal Ryamizard Ryacudu 'Turun Gunung' Dukung Anies-Muhaimin
Siapa yang tak kenal Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu. Sosoknya sudah tak asing lagi di masyarakat.
Baca SelengkapnyaMasa Tenang Pemilu 2024, Jangan Ada Saling Serang dan Fitnah
Dua hari lagi, rakyat Indonesia akan memilih pemimpin baru
Baca SelengkapnyaJadikan Perbedaan Kekuatan Cegah Masuknya Paham Radikal Intoleran
Masyarakat jangan mudah terpapar informasi hoaks dan ujaran kebencian yang dapat memicu konflik.
Baca SelengkapnyaKumpulkan Menteri di Istana, Jokowi Minta Jaga Kondisi Jelang Pemilu 2024
Jokowi meminta pembantunya harus teliti menjaga kondisi dalam negeri.
Baca SelengkapnyaSepanjang 2023, Kepala BNPT: 148 Teroris Ditangkap
Penangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.
Baca Selengkapnya