Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menko PMK Sebut Faktor Lingkungan Jadi Sumber Utama Kemiskinan Ekstrem

Menko PMK Sebut Faktor Lingkungan Jadi Sumber Utama Kemiskinan Ekstrem Muhadjir Effendy. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebut, faktor lingkungan menjadi sumber utama kemiskinan ekstrem. Di lingkungan kumuh, biasanya menjadi pusat konsentrasi lahirnya anak-anak yang mengalami stunting.

Pernyataan tersebut dikemukakan Muhadjir di sela peletakan batu pertama pembangunan rumah layak huni di Kawasan Semanggi Kelurahan Mojo, Pasarkliwon, Solo, Selasa (25/1).

"Kondisi ini tentu menjadi problem yang dihadapi Indonesia. Tahun 2019 ada 27.6 persen bayi di Indonesia dalam keadaan stunting, artinya setiap tiga kelahiran ada satu yang kondisinya stunting," ujarnya.

Muhadjir mengatakan, angka stunting di Indonesia dalam dua tahun terakhir turun menjadi sekitar 24,4 persen atau rata-rata 1,7 persen setiap tahun.

"Presiden meminta saya saat rapat kabinet lalu, tahun ini harus mulai diturunkan 3 persen per tahun. Saya jawab, bisa asalkan Covid-19 bisa dikendalikan karena dua tahun anggaran direfocusing untuk penanganan Covid-19," terang Muhadjir.

Muhadjir mengatakan saat Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengambil langkah menangani masalah kawasan kumuh di Kota Solo, sebenarnya ada puluhan target prioritas pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang terjangkau.

"Bukan hanya sekedar penangann kawasan kumuh tetapi juga jalan keluar dari kemiskinan ekstrim dan stunting.," terang dia.

Ia menyampaikan, permasalahan stunting menjadi masalah mendasar. Sebab, masa depan Indonesia ditentukan sehat atau tidaknya generasi yang sekarang dalam kandungan dan anak usia di bawah dua tahun.

"Jika kita tidak bisa mengamankan dari sekarang, intervensi apapun yang kita lakukan tidak akan maksimal bahkan percuma,” tandasnya.

Karena, lanjut dia, stunting berkaitan dengan masalah pertumbuhan otak. Meskipun yang diukur panjang dan berat bayi, namun kalau otak tidak tumbuh selama 1000 hari kehidupan, meski dididik seperti apapun, tidak akan bisa maksimal.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menyampaikan, jika permasalah pemukiman kumuh bisa diselesaikan maka permasalahan lainnya seperti stunting juga akan berkurang.

"Penanganan kawasan kumuh menjadi prioritas di Kota Solo, dan sejak awal menjadi komitmen kami,"katanya.

Menurut dia, saat ini fokus pengentasan pemukiman kumuh di Kota Solo masih di wilayah Semanggi dan Mojo. Karena dua daerah tersebut memiliki titik terbesar untuk pemukiman kumuh di Kota Solo. Sementara untuk daerah lainnya cenderung lebih sedikit.

(mdk/ray)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menko PMK Muhadjir: Pengeras Suara Untuk Kepentingan Ibadah, Jangan Adu Keras

Menko PMK Muhadjir: Pengeras Suara Untuk Kepentingan Ibadah, Jangan Adu Keras

Menko PMK Muhadjir mengatakan imbauan pengeras suara agar tidak terjadi kegaduhan di masyarakat

Baca Selengkapnya
Stunting Adalah Gangguan Pertumbuhan pada Anak, Berikut Gejala dan Cara Mencegahnya

Stunting Adalah Gangguan Pertumbuhan pada Anak, Berikut Gejala dan Cara Mencegahnya

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kurangnya asupan makanan yang bergizi dan infeksi kronis pada periode pertumbuhan mereka.

Baca Selengkapnya
Menko PMK Muhadjir Pastikan Bantuan Pangan Beras Disalurkan hingga Juni 2024

Menko PMK Muhadjir Pastikan Bantuan Pangan Beras Disalurkan hingga Juni 2024

Program bantuan pangan cadangan pemerintah berupa beras 10 kilogram untuk setiap keluarga penerima manfaat (KPM) ini awalnya disalurkan sampai Maret 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Muhadjir Sebut Target Penurunan Kemiskinan Kian Sulit, Capai 7,5%

Muhadjir Sebut Target Penurunan Kemiskinan Kian Sulit, Capai 7,5%

Pemerintah kini berupaya mengejar capaian target angka kemiskinan yang dipatok turun sekitar 6,5 hingga 7,5 persen dari total sekitar 26 juta jiwa di tahun ini.

Baca Selengkapnya
BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang Berpotensi di 27 Daerah Ini

BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang Berpotensi di 27 Daerah Ini

Hari ini, sebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami hujan lebat yang disertai dengan petir dan angin kencang

Baca Selengkapnya
Bedah Rumah Jadi Cara Mengentaskan Kemiskinan Ekstrem di Sumsel

Bedah Rumah Jadi Cara Mengentaskan Kemiskinan Ekstrem di Sumsel

Fatoni menyebut rapat ini sangat penting, dikarenakan untuk menangani hal tersebut diperlukan koordinasi seluruh OPD.

Baca Selengkapnya
Menko PMK Harap Pilpres 2024 Berjalan Satu Putaran

Menko PMK Harap Pilpres 2024 Berjalan Satu Putaran

Muhadjir menerangkan, alasan Pilpres sebaiknya satu putaran karena pertimbangan biaya yang begitu besar.

Baca Selengkapnya
Momen Seru Atikoh Ganjar Berbagi Cerita Penanganan Stunting hingga Beri Telur ke Ibu Hamil di Bantul

Momen Seru Atikoh Ganjar Berbagi Cerita Penanganan Stunting hingga Beri Telur ke Ibu Hamil di Bantul

Pembagian telur itu dilakukan usai Atikoh berdialog dengan ibu-ibu pengajian dan wanita hamil dari Kecamatan Banguntapan, Bantul.

Baca Selengkapnya
BMKG Ungkap Pemicu Munculnya Puting Beliung di Rancaekek Bandung

BMKG Ungkap Pemicu Munculnya Puting Beliung di Rancaekek Bandung

Penyebab angin puting beliung dampak dari ikutan pertumbuhan awan sibi. Di mana awan sibi ini merupakan awan yang menyebabkan terjadinya hujan lebat.

Baca Selengkapnya