Menko PMK minta generasi muda jadi pionir pengelolaan sampah
Merdeka.com - Deputi Bidang Koordinasi Kebudayaan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Nyoman Shuida mengatakan, permasalahan sampah yang sudah seringkali terjadi di berbagai wilayah di Indonesia menjadi sebuah tantangan yang harus bisa dijawab. Kemudian harus bisa diselesaikan oleh generasi muda melalui peningkatan kesehatan serta kebersihan.
"Generasi milenial harus menjadi pioneer penyelesaian masalah sampah sehingga Indonesia dapat terbebas dari sampah dan masyarakatnya dapat hidup dengan bersih dan sehat," ucap Shuida dalam keterangannya Selasa (18/9).
Shuida juga mengapresiasi acara Jambore Indonesia Bersih dan Bebas Sampah 2018 yang diselenggarakan Ditjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di Malang, Jawa Timur. Melalui jambore ini, Nyoman berharap generasi muda dapat semakin memahami pentingnya pengelolaan sampah untuk mencegah timbulnya penyakit.
"Saya juga berharap melalui kegiatan jambore ini, pemikiran kreatif pengelolaan sampah dapat muncul dari generasi muda kita sehingga sampah dapat dikelola dengan baik bahkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat," paparnya.
Dia menegaskan, Jambore Indonesia Bersih dan Bebas Sampah 2018 ini juga merupakan bentuk nyata dan dukungan terhadap Inpres No. 12/2016 tentang Gerakan Nasional Revolusi Mental.
"Melalui jambore ini, maka generasi muda didorong untuk semakin mengenal, memahami, dan juga menerapkan Gerakan Indonesia Bersih sehingga perubahan pola pikir dan solusi kreatif pengelolaan sampah dapat diwujudkan," imbuh Shuida.
Jambore Indonesia Bersih dan Bebas Sampah Tahun 2018 bertujuan sebagai wadah penyampaian informasi, ide, gagasan, solusi dan diskusi dalam rangka menjawab tantangan pengelolaan sampah di Indonesia. Kegiatan jambore diselenggarakan dari tanggal 13 hingga 15 September 2018 di lapangan Rampal, Jalan Urip Sumoharjo, Kesatrian, Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur.
Talkshow yang membahas tentang pengelolaan bank sampah binaan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia diisi oleh para pembicara yang merupakan praktisi bidang bank sampah Malang dan Universitas Brawijaya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menko PMK Muhadjir Pastikan Bantuan Pangan Beras Disalurkan hingga Juni 2024
Program bantuan pangan cadangan pemerintah berupa beras 10 kilogram untuk setiap keluarga penerima manfaat (KPM) ini awalnya disalurkan sampai Maret 2024.
Baca SelengkapnyaMenko PMK ke Pemudik: Jangan Sekali-Sekali Pakai Bahu Jalan untuk Berhenti, Apapun Alasannya
Menko PMK menegaskan pemudik tidak untuk menggunakan bahu jalan untuk beristirahat.
Baca SelengkapnyaMenko PMK Jelaskan Maksud di Balik Kunjungan Kerja Jokowi Sekaligus Bagikan Bansos di Daerah
Muhadjir menjelaskan presiden juga mengundang masyarakat untuk bertemu dan berdialog.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sekjen PDIP: Mundurnya Mahfud MD karena Fungsi Menko Polhukam Diambil Alih Jokowi
Mahfud mengundurkan diri secara resmi dari Menko Polhukam pada Kamis (1/2) kemarin.
Baca SelengkapnyaMenko PMK Minta Pihak Sekolah Waspadai Geng Sekolah Antisipasi Perundungan
Muhadjir juga mengingatkan agar guru dan pimpinan sekolah senantiasa mengedukasi siswa dan siswi tentang buruknya praktik perundungan.
Baca SelengkapnyaPeringati Hari Peduli Sampah Nasional pada 21 Februari, Begini Asal-usulnya
Hari Peduli Sampah Nasional bertujuan untuk meningkatkan komitmen dan peran aktif semua pihak dalam pengelolaan sampah yang baik dan benar.
Baca SelengkapnyaMenko Hadi Pastikan Pemilu 2024 Bejalan Kondusif: Adem Ayem
Hadi merasa situasi keamanan sekarang berjalan aman dan damai.
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam Hadi Tjahjanto Klaim Situasi di Indonesia Kondusif Pascapemungutan Suara
Hadi berharap situasi kondusif terus terjaga hingga pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI yang baru.
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam Hadi: Pengaruh MUI untuk Menjaga Keharmonisan Pasca Pemilu Kuat Sekali
"Pengaruhnya ke masyarakat untuk menjaga keharmonisan di masyarakat itu sangat kuat sekali," kata Hadi
Baca Selengkapnya