Menko PMK janji percepat relokasi korban longsor Banjarnegara
Merdeka.com - Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani mengatakan saat ini pemerintah tengah menjalankan proses evakuasi bencana longsor Banjarnegara, Jawa Tengah. Dia menerangkan pemerintah akan mempercepat proses relokasi korban sesaat setelah evakuasi dinyatakan selesai.
"Kami berharap hunian sementara maupun hunian tetap pascabencana ini, setelah nanti secepatnya akan ditemukannya korban-korban yang sampai saat ini belum semua ditemukan," ujar Puan di Jakarta, Selasa (16/12).
Puan mengatakan pemerintah tidak hanya akan menjalankan program relokasi. Program tersebut rencananya akan ditunjang dengan pelbagai program pendukung agar para korban dapat kembali menjalankan aktivitas seperti sebelum terjadi bencana.
"Tentu saja harus kemudian dilanjutkan atau diteruskan dengan program-program lain, yaitu bagaimana kemudian semua keluarga itu kembali mendapatkan lahan untuk tempat tinggal, lahan untuk bercocok tanam, dan anak-anak bisa kembali bersekolah," kata dia.
Lebih lanjut, Puan menerangkan pemerintah akan menjalankan program pascabencana secara terpadu melibatkan seluruh kementerian terkait. Hal ini akan dilakukan setelah proses evakuasi bencana dinyatakan selesai pada 21 Desember mendatang.
"Setelah itu baru kita akan melakukan proses pascabencana di mana hal-hal yang berkaitan dengan bencana di Banjarnegara itu bisa kita lakukan secara menyeluruh," ungkapnya.
(mdk/gib)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Program bantuan pangan cadangan pemerintah berupa beras 10 kilogram untuk setiap keluarga penerima manfaat (KPM) ini awalnya disalurkan sampai Maret 2024.
Baca SelengkapnyaMuhadjir mengklaim bantuan pangan itu merupakan program lama yakni 2023, bukan program dadakan awal 2024 atau jelang Pilpres.
Baca SelengkapnyaMuhadjir menjelaskan presiden juga mengundang masyarakat untuk bertemu dan berdialog.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ganjar Pranowo merespons keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menaikan tunjungan pegawai Bawaslu
Baca SelengkapnyaProgram yang diunggulkan Prabowo-Gibran itu masih menunggu keputusan resmi pemenang Pilpres 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca SelengkapnyaAyu, salah seorang penerima bantuan, mengaku bersyukur atas bantuan pangan yang diberikan pemerintah.
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.
Baca SelengkapnyaPemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaBawaslu menyebut, pelanggaran itu diketahui setelah pihaknya melakukan klarifikasi dan kajian.
Baca Selengkapnya