Menkeu sebut terbuka peluang dana optimalisasi dihapuskan
Merdeka.com - Menteri Keuangan Chatib Basri, menyatakan pos anggaran dana optimalisasi di tiap kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah bisa saja dihapuskan. Apalagi mengingat tujuan penggunaan dana optimalisasi kerap disalahgunakan dan berujung pada tindak pidana korupsi.
"Semua opsi dikaji. Kita lihat nanti semua kemungkinan yang bisa dilakukan," kata Chatib kepada awak media, di Gedung KPK, Jakarta, Senin (23/12).
Namun, Chatib menyatakan belum memastikan apakah akan menghapus pos dana optimalisasi dalam waktu dekat. Menurut dia, hal itu masih harus dikaji.
"Sekarang ini paling penting pencegahannya kita lakukan. Nanti apa yang bisa kita lakukan, mudah-mudahan dari meeting (rapat) ini ada solusi," sambung Chatib.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AHY mengkritik janji-janji para Capres-Cawapres selama Pilpres 2024
Baca Selengkapnya"Kalau misalkan diperintahkan, saya sebagai mantan prajurit saya siaplah apapun," kata Dudung
Baca SelengkapnyaSelagi ada sumber daya dan tekad yang kuat untuk mencapainya, kebebasan finansial sangat mungkin untuk diraih lebih cepat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Harapannya, langkah itu bisa menambah suplai untuk memenuhi permintaan masyarakat.
Baca SelengkapnyaSelama 128 tahun beroperasi BRI sukses buktikan bisa kuat dan hebat lewat beragam transformasi berkelanjutan yang dilakukan.
Baca SelengkapnyaSederet Strategi KY Tingkatkan Ratusan Hakim Sepanjang 2023
Baca SelengkapnyaSatgas BLBI baru mengumpulkan aset dan PNBP dari para obligor dan debitur sebesar Rp35,19 triliun.
Baca Selengkapnya"Iya, iya (akan diusut dugaan tindak pidananya)," kata Bagja
Baca SelengkapnyaTerdapat beberapa waktu yang dianjutkan untuk membaca ayat seribu dinar.
Baca Selengkapnya