Menkes: Tak benar Saya kampanye bagikan kondom gratis
Merdeka.com - Belum seminggu menjabat sebagai menteri kesehatan, Nafsiah Mboi sudah dihadapkan dengan salah pengertian tentang kampanye kondom. Nafsiah lagi-lagi harus menjelaskan bahwa kampanye tersebut ditujukan untuk pelaku seks berisiko yang mungkin saja termasuk pelajar di dalamnya. Bukan secara umum menyasar pada kalangan pelajar.
"Sebenarnya misqoute dari media, saya tidak pernah mengatakan mau meningkatkan kampanye kondom siswa dan remaja. Yang saya katakan kita tidak akan mengkampanyekan kondom di kalangan siswa. Kita mendorong penggunaan kondom kepada pelaku seks berisiko" tegas Menteri Kesehatan, Nafsiah Mboi.
Hal itu ditegaskan Nafsiah setelah membuka Hari Donor Darah Sedunia di Gedung Kemenkes, Jakarta, Rabu (20/6).
"Tidak benar bahwa saya akan kampanye dengan bagi-bagi kondom gratis, nonsense. Saya punya cucu, jadi tidak mungkin. Kita harus lebih proaktif melindungi remaja agar tidak melakukan hubungan berisiko kalau pun mereka sudah terlanjur dilakukan konseling supaya mereka berhenti," tegasnya lagi.
Dalam MDGs ( Millenium Development Goals) disebutkan salah satu poinnya mengatakan risiko HIV yang didapat dari hubungan berisiko ditanggulangi dengan kampanye kondom. Risiko ini dapat terjadi antarsuami istri atau bukan.
"Pada setiap risiko itu adalah indikator MDGs, adalah penggunaan kondom pada seks berisiko yang bisa terjadi pada semua umur, terjadi antarsuami istri dan tidak, di luar pernikahan," tambahnya lagi.
Selain kampanye kepada pelaku seks berisiko, pemerintah pun menjamin dan mendorong diberikannya pelayanan dan konseling terhadap mereka. Sehingga mereka dapat memperbaiki diri.
Sebelumnya, pernyataan Nafsiah soal kondom ini menjadi sasaran kritik dari publik dan kalangan DPR. Fraksi PKS DPR termasuk yang menyesalkan hal ini.
“Kami sangat menyesalkan statment ibu Menkes yang mengatakan akan membuat gebrakan menggalakkan penggunaan kondom untuk kelompok seks beresiko termasuk kepada remaja dan masyarakat. Justru dengan itu pemerintah melegalkan seks bebas (Zina) dengan alasan mensosialisasikan penggunaan kondom,” ujar Anggota Komisi IX Herlini, lewat siaran pers, Selasa (19/6).
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Merdeka.com merangkum informasi 7 cerita lucu yang bikin ngakak dan cocok untuk cairkan suasana.
Baca SelengkapnyaPantun akhir tahun 2023 ini bisa dibagikan ke akun media sosial untuk menyambut awal tahun,
Baca SelengkapnyaKemenhub menyebut tujuan mudik yaitu tersebar di 26 kota.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ketua nonaktif BEM UI Melki Sedek Huang yang dituduh melakukan kekerasan seksual kini diserang dengan isu penyuka sesama jenis.
Baca SelengkapnyaTambahan ini bahkan mencapai 7,2 juta dan akan digelontorkan bersamaan dengan benih gratis sebanyak 2 juta hektare.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang cerita lucu puasa yang menggelitik cocok untuk hiburan di bulan suci.
Baca SelengkapnyaPendaftaran program 'Mudik Asyik Bersama BUMN' ini pun sudah dibuka pada tanggal 16 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaAda persoalan ketika pemerintah seperti memfasilitasi program Makan Siang Gratis.
Baca SelengkapnyaSempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca Selengkapnya