Merdeka.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan vaksin merah putih atau vaksin Covid-19 buatan dalam negeri akan siap pada tahun 2022. Pemerintah berencana menggunakan vaksin merah putih untuk vaksinasi tahun 2022. Setelah vaksinasi yang diprogramkan untuk tahun ini akan habis kekebalannya tahun depan.

"Jadi ancar-ancar kami insya allah ini akan jadi vaksin berikutnya. Kalau misal vaksin sudah diberikan tahun ini 2021 akan mulai habis kekebalannya di tahun 2022. Memang rencananya seperti itu," kata Budi ketika rapat di Komisi IX DPR RI," Rabu (13/1).

Budi menjelaskan, saat ini vaksin merah putih masih dalam tahap pertama yaitu riset dan pengembangan bibit vaccine. Hal ini akan diberikan kepada Bio Farma pada bulan Juni 2021. Hal ini berdasarkan hitungan proses karakterisasi membersihkan bibit vaksin dari hewan itu selama 3-6 bulan.

Budi optimis bisa dilakukan berproses dalam tiga bulan. Sehingga vaksin merah putih ini akan siap untuk menjalani uji klinis di Juni 2021.

"Let's say kita ambil paling optimis tiga bulan untuk proses karakterisasi ini. Sehingga akan siap uji klinis di Juni 2021," kata dia.

Vaksin membutuhkan uji klinis tiga tahap. Butuh waktu kira-kira 1-2 tahun. Jika bisa dipercepat, kata Budi, uji klinis vaksin merah putih seluruhnya diprediksi akan selesai pada kuartal kedua tahun 2022.

"Let's say uji klinisnya dipercepat. Misal masing-masing 3 bulan, sehingga perkiraan kami ini akan selesai uji klinisnya di awal kuartal dua 2022," jelas Budi.