Menkes Akui Masih Banyak Warga yang Menolak Divaksinasi Covid-19
Merdeka.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengakui masih banyak masyarakat yang tidak mau divaksinasi. Budi mengatakan, masyarakat masih belum merasa cocok dengan vaksin Covid-19.
"Bagaimana dengan rakyat yang enggak mau divaksin? Saya paham sekali bahwa belum semua rakyat kita merasa yakin bahwa vaksinasi ini cocok untuk mereka," ujar Budi dalam rapat dengan Komisi IX DPR RI, Rabu (13/1).
Menjawab masyarakat yang tak ingin divaksin, Budi mengatakan, vaksin adalah public goods sebagai barang dan fungsi.
"Dalam arti ini diberikan for the goods of the public," ucapnya.
Maknanya, vaksinasi ini bukan hanya untuk melindungi pribadi. Tetapi juga demi melindungi semua orang. Targetnya adalah membentuk herd immunity. Jika tidak tercapai, kata Budi, fungsi vaksin sebagai public goods tidak tercapai.
"Karena memang vaksinasi ini bukan hanya melindungi diri kita pribadi, tapi ini juga untuk melindungi keluarga kita, melindungi tetangga kita, melindungi rakyat Indonesia, dan melindungi manusia di seluruh dunia," kata Budi.
"Karena memang target vaksinasi adalah herd immunity. Kalau itu tidak tercapai dan itu tadi, fungsi dari goods for the public-nya itu tidak tercapai," tegasnya.
Budi mengakui, pemerintah memiliki tugas untuk meyakinkan masyarakat agar mau divaksinasi. Ia pun mengajak anggota dewan untuk bersama-sama meyakinkan masyarakat.
"Tugas kami untuk memastikan bahwa kita bisa ajak, kita bisa yakinkan bapak ibu untuk melakukan ini bukan hanya melindungi diri kita, tapi melindungi keluarga, tetangga kita, seluruh rakyat Indonesia dan seluruh umat manusia di dunia karena memang fungsinya untuk mengejar herd immunity menahan pandemi," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker
Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaJokowi Minta Menkes Lakukan Transformasi Kesehatan Besar-besaran
Budi menjelaskan, puncak dari transformasi tersebut adalah seluruh masyarakat Indonesia memiliki akses kesehatan yang berkualitas dan murah.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember
Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaPenyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca Selengkapnya