Menhub: Sukhoi belum tentu dibeli airlines di Indonesia
Merdeka.com - Penyelidikan black box atau kotak hitam Pesawat Sukhoi sudah dilakukan KNKT. Terkait itu, Menteri Perhubungan (Menhub) EE. Mangindaan, masih menunggu hasil penyelidikan kotak hitam terkait pembelian pesawat buatan Rusia itu.
Berdasarkan keterangan dan investigasi KNKT, penyelidikan blackbox suatu pesawat membutuhkan waktu 12 bulan.
"Sekarang tinggal bagaiamana keputusan mengenai kotak hitam. Itu sudah kami serahkan kepada KNKT," kata Mangindaan, di Hotel Grand Royal Panghegar, Bandung, Selasa (22/5).
Terkait akankah Sukhoi Superjet masih mengudara di Indonesia, itu tergantung Airlines masing-masing. "Itu kita serahkan semua kepada Airlines, saya tidak terlalu berurusan soal itu," jelasnya.
Selain itu lanjut Menhub, Sukhoi dengan Indonesia baru tahap promosi dan belum sertifikasi. "Mau beli atau tidak kita tidak tahu. Itu tergantung kotak hitam. Dan airlines masing-masing," ungkapnya
Untuk pembelian Sukhoi masih membutuhkan penjajakan lagi selanjutnya ada registrasi dan sertifikasi," nah baru beli," tandasnya.
Menurutnya saat ini seluruh korban Sukhoi sudah diketemukan."Hari ini package peti-peti. Kemungkinan besar semua kita serahkan kepada airlines yang bersangkutan kepada keluarga pada esok harinya," jelasnya.
(mdk/war)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
6 Pesawat Jet Tertua di Dunia dalam Sejarah yang Hingga Kini Masih Beroperasi
Meskipun bertahun-tahun berdinas, jet tempur tertua masih aktif, menunjukkan daya tahan dan relevansinya.
Baca SelengkapnyaKorsel-Indonesia Sepakat lanjutkan Proyek Pembuatan Jet Tempur Senilai Rp95,07 Triliun
Menurut kesepakatan, Indonesia juga akan memproduksi 48 unit jet tempur itu di dalam negeri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Serahkan Pesawat Super Hercules, Heli Serbu & Helikopter Pendeteksi Kapal Selam ke Menhan Prabowo,
Penyerahan tiga alutsista udara ini guna memperkuat pertahanan negara
Baca SelengkapnyaKapan Pesawat Terbang Masuk Bengkel? Ini Jawabannya
Dalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.
Baca SelengkapnyaPrabowo Cerita Dua Mesin Helikopternya Gangguan saat Menuju ke Sukabumi
Prabowo menyebut bantuan air ini terealisasi berkat kerja Universitas Pertahanan.
Baca SelengkapnyaViral Calon Pemudik Keluhkan Harga Tiket Pesawat yang Melambung Tinggi, Ternyata Ini Alasan Rute Domestik Cenderung Lebih Mahal
Viral keluhan masyarakat soal harga tiket pesawat rute domestik yang mahal.
Baca SelengkapnyaLetjen TNI Maruli Simanjuntak Terima Penghargaan dari MURI, Bantu Pengadaan Air Terbanyak di Indonesia
Letjen TNI Maruli Simanjuntak menerima Penghargaan dari MURI berkat dedikasinya membantu pengadaan air di Indonesia.
Baca Selengkapnya