Menhan Temui Jokowi, Bahas Perwira Tinggi & Menengah TNI yang Tak Dapat Jabatan
Merdeka.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Kepada Jokowi, Ryamizard menyampaikan masalah perwira tinggi (pati) dan perwira menengah (pamen) TNI yang belum mendapat jabatan.
"(Membicarakan) Masalah bagaimana banyak yang enggak dapat jabatan," ujar Ryamizard usai bertemu Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (24/1).
Ryamizard mengatakan masalah tersebut akan dibahas terlebih dahulu. Dia berbicara tentang kemungkinan menambah jabatan TNI bagi para pati atau pamen yang belum memiliki jabatan.
"Mungkin ada penambahan jabatan, mungkin. Yang jelas, tidak bisa terserap semua lah," kata dia.
Menurut dia, sejauh ini gaji perwira TNI belum ada kenaikan. Ryamizard menyebut dalam pertemuan dengan Jokowi belum membahas rencana kenaikan gaji prajurit pada 2019 ini.
"Belum ada, tadi enggak ada dibicarakan," ucapnya.
Reporter: Lizsa Egeham
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi dalam pidatonya membahas mengenai prajurit TNI yang dibutuhkan Indonesia saat ini.
Baca SelengkapnyaTonny menggantikan posisi Marsekal Fadjar Prasetyo yang akan memasuki masa pensiun pada 9 April 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.
Baca SelengkapnyaIstana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.
Baca SelengkapnyaGibran menampik jika Presiden Joko Widodo menitipkan nama di kabinte pemerintahan selanjutnya.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, bahwa hal itu adalah urusan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto
Baca SelengkapnyaJokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca Selengkapnya