Menhan: KaBIN polisi atau tentara sama, asal jangan orang asing
Merdeka.com - Presiden Jokowi belum menunjuk kepala Badan Intelijen Negara (BIN) menggantikan Marciano Norman. Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu enggan membeda-bedakan sipil atau militer atau polisi untuk menduduki posisi ini.
"Nggak boleh bilang begitu. Sama aja orang Indonesia, kecuali orang luar negeri di situ. Mau polisi atau tentara sama saja, yang penting dia kerja baik untuk negara ini," kata Ryamizard di Istana Negara, Selasa (4/11).
Ryamizard mengaku tak ikut cawe-cawe atau mengurusi soal BIN. Dia menyerahkan sepenuhnya pemilihan kepala BIN pada Jokowi.
Marciano Norman memberikan keterangan serupa. Dia juga tak mempermasalahkan penggantinya sipil atau militer.
Saat ditanya apakah Sutiyoso akan menjadi kepala BIN, Marciano mengelak. "Kalian lebih tahu," katanya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen lucu dua polisi mewarnai gambar di tengah tugasnya.
Baca SelengkapnyaMenariknya, sang komandan dan anggotanya ini menggunakan kata istilah yang bisa bikin senyum-senyum sendiri.
Baca SelengkapnyaBerikut momen perwira polisi cium tangan bocah penjual kue seusai memborong dagangannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi menggelar patroli dengan menyasar sejumlah tempat
Baca SelengkapnyaIa menangis histeris saat ibunya menolak permintaan maafnya pasca diamankan di kantor kepolisian.
Baca SelengkapnyaDi hari pertambahan usia ia justru mendapatkan kado terindah atas keberhasilan anaknya yang menjadi seorang polisi.
Baca SelengkapnyaPerjuangan Polantas mulai pagi hingga malam dinilai sangat maksimal.
Baca SelengkapnyaPolisi bagi-bagi takjil di jalan tapi tidak ada yang mau ambil lantaran dianggap razia.
Baca SelengkapnyaSebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca Selengkapnya