Menhan batal jumpa pers lanjutan soal polemik KRI Usman-Harun
Merdeka.com - Pemerintah melalui Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro hari ini batal memberikan keterangan pers lanjutan mengenai keberatan Singapura atas penamaan Kapal Republik Indonesia Usman-Harun.
Dia menyatakan belum mau memberikan pernyataan terbaru soal polemik itu dan berdalih masih menunggu pembicaraan antara Menteri Luar Negeri Indonesia, Marty Natalegawa, dan Menteri Luar Negeri Singapura, Kasiviswanathan Shanmugam.
"Jumpa pers menteri pertahanan hari ini ditunda karena masih menunggu pembicaraan Menteri Luar Negeri Indonesia dan Australia," kata staf biro pemberitaan Kementerian Pertahanan, Anton Santosa, kepada awak media di Kantor Kementerian Pertahanan, Rabu (19/2).
Padahal, sesuai undangan yang diberikan pihak Kemenhan, awak media sudah menunggu jumpa pers sejak pukul 09.30 WIB. Alhasil banyak yang kecewa lantaran undangan keterangan pers mendadak ditunda.
Anton pun tidak menjelaskan kapan jumpa pers soal KRI Usman-Harun bakal dijadwal ulang. Dia mengaku tidak tahu apa yang dibicarakan oleh dua menteri luar negeri itu.
"Saya tidak tahu apa yang dibicarakan. Tapi pak menteri akan menunggu hasil pembicaraan itu sebelum mengadakan konferensi pers," ujar Anton.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Idrus mengaku tidak ada persiapan khusus pada pemanggilan dirinya kali ini.
Baca SelengkapnyaAlasannya karena Ketua Umum PSI yakni Kaesang Pangarep adalah keponakan dari hakim Anwar Usman.
Baca SelengkapnyaMantan Ketua KPK, Firli Bahuri akan kembali diperiksa sebagai tersangka pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, Jumat (19/1).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dengan adanya revisi, diharapkan suara rakyat tidak terbuang sia-sia.
Baca SelengkapnyaHakim berpandangan sehingga apa yang telah dilakukan oleh penyidik KPK dengan menetapkan termohon sebagai tersangka juga tidak mempunyai kekuatan hukum.
Baca SelengkapnyaDia menyebut, perubahan ini bahkan bisa dilakukan hanya hitungan hari.
Baca SelengkapnyaIa menyebut pada pengusutan kasus Harun berjalan semasa kepemimpinan mantan Ketua KPK.
Baca SelengkapnyaPj Bupati Sumedang, Herman Suryatman tertarik mencoba kegiatan ngelepek burung merpati. Momennya pun jadi sorotan.
Baca SelengkapnyaBelasan jam kendaraan antre untuk menyeberang di Pelabuhan Merak.
Baca Selengkapnya