Mengupas 3 Wilayah Kandidat Ibu Kota Baru Jawa Barat
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) tengah mengkaji wacana pemindahan ibu kota provinsi dari Kota Bandung ke tempat lain. Kajian itu sudah masuk dalam Perda Perubahan atas Perda Jabar Nomor 22 Tahun 2010 tentang RTRW Jabar Tahun 2009-2029.
Ada tiga kota yang menjadi calon Ibu Kota baru Jabar. Tiga kota ini dinilai cocok menjadi pengganti Bandung. Kota mana saja? Berikut ulasannya:
Cirebon
Kota Cirebon menjadi kandidat Ibu Kota baru Jawa Barat. Luas Kota Cirebon adalah 3.735,82 hektare atau sekitar 37 km2 dengan dominasi penggunaan lahan untuk perumahan 32 persen dan tanah pertanian 38 persen. Sebagian besar mata pencaharian warga di Cirebon ialah nelayan.
Kota Cirebon dapat ditempuh melalui jalan darat sejauh 130 km dari arah Kota Bandung dan 258 km dari arah Kota Jakarta. Cirebon juga terletak pada lokasi yang strategis dan menjadi simpul pergerakan transportasi antara Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Selain itu, Cirebon dikenal dengan nama Kota Udang dan Kota Wali. Di kota ini, terdapat tempa-tempat wisata bagus juga di antaran antara laun, Telaga Niren, Situ Sedong, Taman Ade Irma Suryani Banyu Panas Palimanan dan ,lainnya.
Patimban
Patimban juga menjadi kandidat Ibu Kota baru Jawa barat. Patimban merupakan desa di kecamatan Pusakanagara, Subang, Jawa Barat.
Patimban adalah salah satu desa yang terletak di ujung utara Jawa Barat. Di sebelah selatan Kota Patimban berbatasan dengan dusun Cemara sedangkan utara adalah laut lepas.
Patimban memiliki pariwisata bahari yaitu Pantai Kelapa Patimban. Pantai ini dikenal indah. Banyak wisatawan lokal datang ke pantai ini. Sementara itu, mayoritas mata pencaharian penduduk Patimban adalah petani dan nelayan.
Kertajati
Kandidat ketiga Ibu Kota baru Jawa Barat ialah Kertajati. Kertajati salah satu kecamatan di Majalengka.
Di Kertajati telah dibangun bandara seluas 121.000 meter persegi. Pembangunan ini menghabiskan dana sebesar Rp2,6 triliun yang berasal dari APBN dan kerjasama swasta.
Bandara Kertajati pertama kali digagas oleh warga Jawa Barat, karena Bandara Husein Sastranegara di Bandung dinilai sudah terlalu padat menampung 37 juta penduduk.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejak tahapan kampanye Pemilu 2024 dimulai pada 28 November 2023, Bawaslu Jawa Barat mencatat 10 jenis dugaan pelanggaran di 22 kota dan kabupaten.
Baca SelengkapnyaWilayah yang diperkirakan paling awal memasuki kemarau antara lain Kabupaten Rembang bagian selatan serta sebagian Kabupaten Blora dan Pati.
Baca SelengkapnyaDilansir dari Liputan6, ocah 6 tahun, AJ disunat jin yang memicu perhatian warga Mereka berbondong-bondong ke rumah AJ, . Simak kronologi selengkapnya!
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaIstana memastikan Mendagri tak akan tinggal diam bila pejabat Batubara terbukti minta kepala desa menangkan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaKorban kejahatan di Jawa Timur paling sedikit dibanding provinsi lain di Jawa.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Jawa Tengah punya beragam cara merayakan Lebaran
Baca SelengkapnyaJawa Barat merupakan provinsi yang mencatat sejarah bahwa Gerindra menang dua kali berturut-turut di Jawa Barat.
Baca Selengkapnya