Merdeka.com - Dulu kala sebelum ada kerajaan Mataram, hiduplah seorang putri dari Kerajaan Padjajaran yang suka menjalankan ritual doa dan bertapa. Putri tersebut bernama Ratna Sawiji. Karena kecintaannya terhadap lelakon bertapa, sang putri tidak ingin menikah meski sudah banyak pria yang melamarnya.

Kelakuan sang putri tersebut membuat ayahnya, yaitu Raja Padjajaran menjadi murka. Karena sudah habis kesabarannya akhirnya sang putri pun diusir dari kerajaan.

"Dia itulah yang sekarang dikenal sebagai ratu kidul, yaitu Ratna Sawiji anak Raja Padjajaran, adik dari Kian Santang," kata juru kunci Cepuri Parangkusmo (tempat pertemuan pertama Panembahan Senopati dengan Ratu Kidul), Mas Surakso Rajiyo Hadihusna atau yang akrab disapa Nur saat menjelaskan asal-usul Ratu Kidul pada merdeka.com, Jumat (25/9) kemarin.

Setelah diusir, lanjut Nur, Ratna justru semakin bebas untuk bertapa. Suatu ketika dalam pertapaannya, dia bertemu dengan Dewa. Dalam pertemuan tersebut, sang Dewa menanyakan apa keinginan Ratna sebenarnya, kenapa terus bertapa tanpa henti.

"Ratna lalu menjawab kalau dia ingin hidup abadi, tapi Dewa bilang kalau manusia biasa tidak mungkin bisa abadi, lalu ditawari sama Dewa apa mau jadi Ratu Kidul, kalau mau kamu bisa hidup selamanya," jelas Nur.

Tanpa pikir panjang, Ratna pun mengiyakan dan sejak itulah dia kemudian menjadi hidup abadi sebagai ratu kidul. "Itu ceritanya, sebenarnya mula manusia biasa kemudian menjelma menjadi Ratu Kidul," ujar Nur.

Meski demikian, Nur tidak memaksakan orang untuk percaya cerita Ratu Kidul atau pun sebaliknya. Namun berdasarkan keyakinannya makhluk seperti Ratu Kidul menang ada.

"Dalam AL Qur'an dikatakan jelas bahwa ada makhluk seperti itu, tapi kita tetap percaya pada satu Gusti Allah," pungkasnya.