Menghilang Dua Hari, Gadis di Garut Ternyata Disekap dan Diperkosa Temannya
Merdeka.com - Seorang perempuan asal Kecamatan Leles, Kabupaten Garut yang masih berusia 15 tahun menjadi korban pemerkosaan oleh temannya saat disekap dua hari oleh pelaku yang berinisial AK (22). Kasus terungkap saat korban menghubungi temannya hingga kemudian pelaku datang ke lokasi janjian dan ditangkap polisi.
Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Maradona Armin Mappaseng menyebut bahwa diketahuinya korban tengah disekap temannya saat teman korban lainnya melaporkan kepada keluarganya. "Jadi saat korban disekap ini dia menghubungi temannya melalui gawai milik pelaku. Oleh teman korban hal itu disampaikan kepada keluarganya," ujarnya, Kamis (8/8).
Mengetahui anak mereka tengah disekap, lanjut Maradona, pihak keluarga berupaya mencari keberadaan anak mereka. Dalam waktu yang sama, ternyata AK mengetahui kalau korban berkomunikasi dengan temannya sehingga ia pun melanjutkan percakapan melalui aplikasi tersebut dengan teman korban.
Teman korban yang saat itu berkomunikasi dengan AK, dipandu keluarga keluarga korban yang sebelumnya sudah melaporkan kepada kepolisian membujuk agar bisa bertemu di luar. Setelah melalui proses yang cukup sulit, AK pun akhirnya menyetujui bertemu di sebuah tempat jajan di wilayah Kecamatan Leles.
"Keluarga yang saat itu sudah didampingi polisi sempat khawatir juga AK tidak datang. Tapi ternyata AK datang sehingga langsung ditangkap dan diamankan petugas kepolisian hingga akhirnya posisi korban disekap bisa diketahui. Korban ini disekap di rumah kakek pelaku. Lokasinya masih di Kecamatan Leles," katanya.
Maradona mengatakan bahwa korban selama dua hari berturut-turut disekap dan dicabuli setelah sebelumnya dicekoki minuman keras oleh AK. Korban pun kepada penyidik tidak menyangka kalau ia akan disekap oleh AK karena ia sudah saling kenal sebelumnya.
"Jadi korban ini disekap saat pelaku berjanji akan mengantarkan korban untuk bekerja di wilayah Bandung. AK saat kita mintai keterangan mengakui perbuatannya menyekap dan mencabuli korban yang masih di bawah umur. Pengakuan sementara, AK mencabuli korban sebanyak lima kali selama disekap," ucapnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bikin Geger! Pria di Malang Ditemukan Tewas dengan Pisau Tertancap di Leher, Wanita Luka Lebam
Polres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaGara-Gara Knalpot Brong, Pemuda di OKI Tembak Tetangga hingga Kritis
Pelaku langsung melarikan diri hingga akhirnya diamankan polisi di tempat persembunyiannya di Cengal
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas
Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca SelengkapnyaAnggota Polisi Umbar Senyum Dapat 'Istri Baru', Bukan Wanita Begini Wujudnya
Sekelompok anggota polisi tampak sangat bahagia dan mengumbar senyum lebar mereka saat membuka hadiah istri baru dari atasan untuk menunjang tugas di lapangan.
Baca SelengkapnyaGeger Temuan Wanita Muda di Bekasi Tewas Usai Dicekik, Begini Kronologinya
Motif pembunuhan belum diketahui. Usai membunuh, pelaku melapor ke polisi.
Baca SelengkapnyaDirikan Tenda Hajatan di Tengah Rel Kereta Api, Warga Terancam Denda Rp15 Juta
Mengetahui ada kegiatan di lokasi terlarang, polisi segera membubarkan kegiatan tersebut.
Baca SelengkapnyaGeger! Jasad Wanita Ditemukan Terdampar Tanpa Busana dan Membusuk di Pantai Kuta
Saat ditemukan tubuh korban kulitnya sudah terkelupas, kepala membusuk dan kedua tangannya terlihat daging.
Baca SelengkapnyaGara-Gara Larang Cucu Umur 6 Hari Keluar Rumah, Pria di Sumsel Ditendang Mantu & Dibunuh Besan
Pelaku MS tak terima anaknya ditusuk korban gara-gara membawa cucu bertandang ke rumah korban.
Baca Selengkapnya