Mengenang 2 operasi Tinombala yang kerahkan personel besar-besaran
Merdeka.com - Untuk menangkap Santoso dan kelompoknya yang bersembunyi di kawasan hutan belantara di Poso Sulawesi Tengah, Polri dan TNI membuat operasi gabungan. Sejak 26 Januari 2015, Polri telah menerjunkan tim untuk membekuk Santoso.
Periode pertama, operasi yang dimulai pada 26 Januari-26 Maret 2015 itu menggunakan kata sandi Camar Maleo I. Usai Camar Maleo I berakhir, operasi terus dilanjutkan hingga operasi Camar Maleo IV berakhir, namun Santoso belum bisa dibekuk.
Operasi terus berlanjut dengan kata sandi berbeda. Sejak 9 Januari, operasi digelar dengan menggunakan kata sandi Tinombala. Operasi juga melibatkan sekitar 2.500 pasukan gabungan TNI-Polri.
Lewat operasi besar-besaran, Santoso akhirnya berhasil ditembak mati oleh anggota Satgas Tinombala dalam pertempuran Senin (18/7) sore di tengah hutan. Kapolri Jenderal Tito Karnavian sudah memastikan bahwa satu dua orang yang tewas ditembak adalah gembong teroris paling dicari di Indonesia, Santoso.
"Dari sidik jarinya (Santoso) informasi yang baru saya dapatkan identik dengan Sidik jari dia yang lama. Dulu kan pernah ditahan, sehingga kita sudah bisa simpulkan dari sidik jari 100 persen yang bersangkutan (tewas) ya sudah," ungkap Jenderal Tito di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (19/7).
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
4 Fakta Gunung Tanggamus di Provinsi Lampung, Panorama Indah hingga Cerita Tikungan Mbah Jenggot
Gunung ini menjadi salah satu primadona bagi wisatawan yang gemar mendaki dan menjadi gunung tertinggi kedua di Provinsi Lampung.
Baca SelengkapnyaMengunjungi Kampung Nagog yang Terpencil di Cilacap, Konon Banyak Warganya Tidak Betah Tinggal di Sini
Akses yang sulit membuat warga yang tinggal di sana sulit pergi ke mana-mana
Baca SelengkapnyaGondrong Berkumis dan Jenggot Tebal, Wajah Sangar Bripka Polisi ini Berubah Usai Pangkas Rambut
Terbiasa gondrong, begini penampilan reserse setelah potong rambut untuk tugas baru. Bikin pangling.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pendaki Tersesat di Gunung Pangrango Berburu Barang Mustika
Belasan pendaki tersebut merupakan jemaah Majelis Buni Kasih.
Baca SelengkapnyaBukit Sembinai di Batu Sopang Paser yang Cocok untuk Jiwa Petualang
Bukit Sembinai memiliki daya tarik utama yaitu tebing bebatuan yang menjulang tinggi dan berwarna abu-abu.
Baca SelengkapnyaMengunjungi Taman Bunga Kutabawa di Purbalingga, Suguhkan Panorama Alam di Kaki Gunung Slamet dan Udara Sejuk
Taman bunga itu juga menjadi lokasi budidaya berbagai jenis bunga untuk selanjutnya dikirim ke penjuru negeri.
Baca SelengkapnyaTurun Gunung, SBY Ajak Warga Lumajang Menangkan Prabowo-Gibran
SBY menginginkan agar masyarakat Indonesia lebih sejahtera ke depannya.
Baca Selengkapnya13 Pendaki Gunung Pangrango yang Hilang Ditemukan, Begini Kondisinya
13 pendaki tersebut terpisah menjadi dua kelompok. Masing-masing 10 orang dan 3 orang.
Baca SelengkapnyaTerdampak Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki, Bandara Gewayantana Flores Timur Ditutup
Setelah Bandara Frans Seda di Maumere, kini Bandara Gewayantana di Flores Timur yang ditutup sementara akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Baca Selengkapnya