Mengeluh Diare, Pasien di Samarinda Ternyata Positif Corona lalu Meninggal
Merdeka.com - HS (58), wanita warga Kalimantan Selatan di Samarinda, Kalimantan Timur, yang juga pasien positif Covid-19 meninggal dunia di RS Haji Darjad Samarinda. Awalnya pasien itu sakit diare. Jenazah akhirnya dibawa ke Kalsel untuk dimakamkan.
Keterangan diperoleh merdeka.com, pasien itu meninggal sekira pukul 09.00 WITA. Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Samarinda, tiba di RS Haji Darjad lengkap berbaju hazmat, berencana untuk memakamkan jenazah di Samarinda, sesuai protokol Covid-19.
"Kami dapatkan informasi dari Dinkes Samarinda, ada pasien hasil swab positif meninggal," kata petugas Gugus Tugas Covid-19 Kota Samarinda, Ifran ditemui di sekitar RS Haji Darjad Jalan Dahlia, Samarinda, Jumat (10/7).
Diterangkan Ifran, dari identitasnya, pasien meninggal itu tercatat sebagai warga Kalimantan Selatan. "Pasien ini adalah perempuan. Kalau dari identitasnya, warga Banjarbaru. Ke sini jalan-jalan di Samarinda, tempat keluarganya," ujar Ifran.
Belakangan diketahui pasien itu awalnya masuk RS Haji Darjad dengan keluhan gejala Covid-19 umumnya, seperti sesak napas, sakit tenggorokan dan demam. "Keluhan awal masuk adalah diare," sebut Ifran.
Namun demikian, rencana tim Gugus Tugas untuk memakamkan di Samarinda mengacu protokol Covid-19 batal, setelah tarik ulur dengan pihak keluarganya, hingga lebih dari 4 jam.
Padahal, sesuai protokol pemakaman jenazah kasus Covid-19, pemakaman harus dilaksanakan kurang dari 4 jam. Pantauan merdeka.com, ambulans meninggalkan RS Haji Darjad Samarinda menuju ke Kalimantan Selatan sekira pukul 18.30 WITA. Diperkirakan, jenazah akan tiba dalam waktu 12 jam ke depan.
"Iya, dibawa Banjar," kata petugas BPBD Samarinda di lokasi RS Haji Darjad malam ini.
Kota Samarinda di tengah implementasi masa relaksasi tahap III, hari ini mencatatkan penambahan lima kasus positif Covid-19 baru. Sehingga total menjadi 78 kasus. Di mana sembuh dari Covid-19 ada 60 kasus, dan total kasus positif Covid-19 meninggal ada 3 kasus.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaLengkap! Detik-Detik Wanita di Samarinda Hilang Saat Berobat Berujung Ditemukan jadi Mayat di Gudang Kimia Farma
Sebelum dtemukan jadi mayat, korban sempat ditemani suaminya berobat ke sebuah rumah sakit tapi tiba-tiba saja menghilang.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaKemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia
Pasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaPascaledakan, Pihak RS Semen Padang Hentikan Sementara Operasional Rumah Sakit
Manajemen rumah sakit sedang mengevakuasi seluruh pasien rawat inap yang terdata sebanyak 102 orang.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaPasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaKondisi Terkini Relawan Prabowo-Gibran yang Ditembak Orang Misterius di Sampang
Saksi yang sudah diperiksa terkait kasus tersebut berjumlah 11 orang.
Baca Selengkapnya