Mengapa KPK ngotot lindungi Novel?
Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut salah satu penyidiknya, Kompol Novel Baswedan merupakan simbol bagi lembaga itu. Pasalnya, posisinya sangat penting untuk mengungkap kasus pengadaan alat simulasi SIM di Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri.
"Novel penting karena buat kami sebagai simbol. Sekarang posisi Novel penting karena salah satu ketua penyidik di korlantas," ungkap Juru Bicara KPK, Johan Budi saat memberi keterangan pers di Gedung KPK, Jakarta, Minggu (7/10).
Sehingga, Johan menyatakan, kasus itu tidak hanya sekedar menimpa seorang penyidik KPK bernama Novel. Untuk membuktikan tudingan itu, KPK turut membentuk tim investigasi demi mencari opini kedua atas kasus yang menimpanya.
Tidak hanya itu, KPK menyatakan belum pernah menerima surat penangkapan dari Polda Bengkulu terhadap Novel hingga Jumat (5/10). "Jadi, karena itu KPK sampai membentuk tim investigasi mencari fakta di lapangan," lanjut dia.
Terkait pengiriman penyidik dari Polri kepada KPK, Johan mengatakan sudah ada proses yang dilakukan terhadap mereka. Tidak hanya di lingkungan Kepolisian, KPK juga melakukan tes tersendiri termasuk Novel.
"Di KPK sudah dites juga yang menyimpulkan Novel layak diterima untuk menjadi penyidik KPK. Kalau memang penyidik terbaik tentu Polri sudah mencatatnya, Dia juga tidak dicopot sebagai Kasat Reskrim sampai Oktober 2005," paparnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
VIDEO: Novel Baswedan Keras Tuntut Firli Segera Ditahan, Berpotensi Kembali Berulah
Eks Penyidik KPK, Novel Baswedan mengapresiasi, putusan PN Jaksel yang menolak permohonan praperadilan Ketua KPK nonaktif Firli Bahuri.
Baca SelengkapnyaNovel Desak Polisi Segera Tahan Firli Usai Praperadilan Ditolak
Hakim sebelumnya menyatakan penetapan status tersangka Firli dilakukan Polda Metro Jaya sah secara hukum.
Baca SelengkapnyaFirli Mengundurkan Diri, Novel Baswedan: Modus Lama Hindari Sanksi KPK
Pengunduran diri Firli Bahuri dari Ketua KPK merupakan modus lama menghindari sanksi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KPK Tetapkan Eks Pegawai Novel Jadi Tersangka Kasus Tilap Uang Perjalanan Dinas Rp550 Juta
Novel merupakan tersangka tunggal dalam kasus ini.
Baca SelengkapnyaHarun Masiku Diduga Masih di Indonesia, Ini Respons Novel Baswedan
Novel Baswedan menilai KPK tidak sungguh-sungguh menangkap Harun Masiku karena ada keterlibatan petinggi partai politik.
Baca SelengkapnyaAnggota Berkumis Bertemu Jenderal Polisi Bintang Dua, Akhirnya Terungkap Cerita 15 Tahun Lalu
Berikut momen anggota berkumis bertemu Jenderal Polisi Bintang Dua.
Baca SelengkapnyaJelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik
Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca Selengkapnya12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap
Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaJenderal Non Akpol Mudik Bareng Adiknya Brigjen TNI dan Perwira Polisi, Sungkem ke Ibu Sebelum Ramadan
Dua jenderal TNI-Polri bersaudara mudik bareng sebelum Ramadhan.
Baca Selengkapnya