Menganggur, anggota DPRD Semarang pilih nongkrong sampai malam

Merdeka.com - Usai dilantik menjadi anggota DPRD Kota Semarang periode 2014-2019, hingga saat ini 50 anggota dewan terpilih tersebut masih menganggur dan belum beraktivitas. Hanya ada sedikit dari mereka yang terlihat masuk kerja seminggu pasca-pelantikan.

Para wakil rakyat beralasan, hal itu dilakukan karena masih menunggu penetapan ketua fraksi dan Ketua DPRD Kota Semarang. Lantas apa kegiatan mereka selama 'nganggur' tersebut?

Salah seorang anggota DPRD terpilih dari PDIP, Dyah Ratna Harimurti, mengatakan, setiap hari dia hanya menghabiskan waktu mengobrol dengan rekan separtainya di ruang kerja.

"Tiap hari ke sini ngobrol-ngobrol sama senior dan minta arahan bagaimana bersikap. Karena ini masih suasana 17-an, saya malah sering ikut lomba," kata Dyah, kepada , Jumat (22/8).

Lebih lanjut, Dyah mengaku, tidak terlalu kaget saat terpilih menjadi anggota dewan yang baru sebab sebelumnya sudah mendapatkan banyak dukungan dari konstituen. Meski demikian, Dyah baru kali pertama terpilih menjadi anggota DPRD Kota Semarang setelah dua kali gagal nyaleg.

Sementara, bagi Agus Riyanto, Anggota DPRD dari PKS, mengungkapkan, kini lebih banyak baca koran dan silaturahim dengan tokoh-tokoh senior sambil menunggu penetapan Ketua DPRD. "Lebih banyak baca koran dan ngopi bareng rekan fraksi parpol lainnya. Biasanya saya sibuk berkomunikasi via BBM dengan teman-teman. Karena memang lebih banyak nganggur," katanya.

Hal senada juga diungkapkan Anggota DPRD dari PKB, Syahrul Qirom. Syahrul mengaku lebih banyak mengisi kegiatannya selama menunggu penetapan Ketua DPRD dengan halal bihalal dan blusukan ke konstituen.

"Karena tidak ada absennya, ya pulangnya pukul 11.00 WIB siang terus. Setelah itu nongkrong sampai malam," kata lelaki berusia 39 tahun tersebut.