Mengaku Makan Terigu, Ternyata Warga Bogor Ini Telah Terima Bantuan Pemerintah
Merdeka.com - Kapolres Bogor, AKBP Roland Ronaldy, menepis kabar tidak sampainya bantuan pemerintah ke tangan Leni (30), warga Kampung Totopong RT05/01, Desa Cipicung, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor. Sebelumnya, Leni mengaku hanya memakan terigu untuk bertahan hidup.
Mendengar kabar Leni dan tiga anaknya harus memakan terigu goreng untuk menyambung hidup, Roland memerintahkan Kapolsek Cijeruk, Kompol Nurahim dan muspika setempat memastikan kondisi Leni dan ketiga anaknya.
"Keluarga Ibu Leni tidak kelaparan, kami bersama Koramil dan Muspika Cijeruk sudah pastikan kabar tersebut. Keluarga ini juga sudah terdata untuk menerima bantuan dari pemerintah," kata Roland, Kamis (21/5).
Bahkan keluarga Leni juga mendapat bantuan sembako dan uang santunan dari TNI/Polri dan Muspika Cijeruk saat dikunjungi.
"Jadi tidak kelaparan. Kami sudah lakukan pengecekan. Dari dinas sosial juga bantuan sudah tersalurkan," kata Roland.
Informasi yang dihimpun, Leni dan tiga anaknya telah menerima BLT dari pemerintah Rp600 ribu dan bantuan dari desa setempat. Namun, dia kerap mengaku tidak mendapat bantuan untuk mendapatkan lebih.
Diberitakan sebelumnya, Leni mengaku, memakan terigu digoreng dengan dicampur sedikit gula, hanya untuk sekedar mengganjal perut dari rasa lapar. Terkadang, Leni memanfaatkan singkong pemberian tetangga untuk santapan sehari-hari.
"Suami sudah lama nggak pulang dan nggak kirim uang juga. Saya terpaksa bikin tembleg terigu (terigu goreng) untuk mengganjal perut anak saya yang lapar," katanya.
Menurutnya, bantuan pemerintah pun tidak pernah sampai di kediamannya. "Belum ada bantuan. Sampai saat ini belum datang juga. Kami butuh sekali," kata Leni.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tahun Depan, Pemerintah Bagi-Bagi Beras Lagi ke 22 Juta Keluarga Miskin
Sejak Maret-Desember 2023, Bulog sudah mendistribusikan 1,4 juta ton bantuan pangan beras kepada keluarga miskin.
Baca SelengkapnyaTruk Tambang di Parungpanjang 'Makan' Korban, Bupati ke TNI-Polri & Pemerintah Pusat: Saya Mohon Bantu Kami
Isnawati (34) dan anaknya meninggal dunia di tempat saat tertimpa truk atau angkutan khusus tambang di Desa Gorowong, Parungpanjang, Bogor.
Baca Selengkapnya18,8 Juta Keluarga Bakal Terima BLT Mitigasi Risiko Pangan Senilai Rp600.000, Ini Bocoran Waktu Pencairannya
Penerima akan mendapatkan bantuan sebesar Rp600.000 per keluarga dan diberikan secara bertahap selama tiga bulan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
TNI Laporkan 44 Rumah Warga yang Rusak Buntut Ledakan Gudang Amunisi Kodam Sudah Diperbaiki
TNI telah memperbaiki total sebanyak 44 rumah yang terkena dampak ledakan Gudang Amunisi Daerah Desa Ciangsana, Bogor.
Baca SelengkapnyaPenerima Ganti Rugi Lahan Tol Getaci di Garut Dipungli 2,5 Persen dari Nilai Uang yang Diterima
Warga Kecamatan Leuwigoong, Garut, Jawa Barat mengaku menjadi korban pungutan liar (pungli) pihak desa saat menerima uang ganti rugi pembangunan Tol Getaci.
Baca SelengkapnyaPemerintah Sudah Salurkan 1,46 Juta Ton Beras Bantuan Pangan untuk 21,3 Juta Kepala Keluarga
Dari 10 Kg beras yang diberikan oleh pemerintah, telah memenuhi sepertiga dari kebutuhan bulanan.
Baca SelengkapnyaBanjir Demak, BRI Peduli Salurkan Makanan Saji Tiap Hari
Bank Rakyat Indonesia (BRI) menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada warga terdampak banjir di Kabupaten Demak.
Baca SelengkapnyaSerahkan Bantuan Beras di Bantul, Jokowi: Setelah Juni Kalau APBN Cukup akan Dilanjutkan
Jokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.
Baca SelengkapnyaBansos Beras, Daging Ayam dan Telur Telan Anggaran Rp17,5 Triliun
Anggaran tersebut mencakup kucuran bansos hingga Juni 2024. Namun, Kemenkeu akan melakukan tinjauan setelah tiga bulan.
Baca Selengkapnya