Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengais Rupiah dari Lipatan Surat Suara

Mengais Rupiah dari Lipatan Surat Suara Ibu-ibu di Makassar sortir dan lipat surat suara. ©2020 Merdeka.com/Salviah Ika Padmasari

Merdeka.com - Selalu saja ada jalan terjal menghadapi situasi serba terbatas di tengah pandemi Covid-19. Seperti yang dilakukan sejumlah Ibu Rumah Tangga (IRT) di Makassar. Mereka memanfaatkan momen Pilwakot Makassar dengan menjadi tenaga sortir dan lipat surat suara yang hasil keringatnya dinilai Rp200 per lembar.

Karina, (25), seorang ibu muda warga Jalan Haji Kalla, Kecamatan Panakkukang, Makassar, salah satunya. Dia berlima dengan tetangganya yang juga IRT dalam satu kelompok coba mengais rejeki demi menambah keuangan keluarga.

Dia dan kawan-kawan mulai menyortir dan melipat surat suara sejak Minggu kemarin, (22/11), lanjut hari ini Senin (23/11) di gedung Celebes Convention Center (CCC), Kecamatan Mariso, Makassar. Targetnya, selesaikan 10 ribu lembar atau lima dus dalam sehari yang selembarnya dihargai Rp200.

"Bisa dapat Rp1 juta lebih dari bekerja beberapa hari. Lumayan bisa bantu-bantu tambah pendapatan keluarga. Suami kerja kuli ikan," tutur Karina.

Dijelaskannya, dalam sehari ditargetkan selesaikan 5 dus yang isinya masing-masing dus itu ada 2 ribu lembar. Jadi kalau kerja selama 4 hari dan masing-masing 5 dus atau 10 ribu lembar artinya ada 40 ribu lembar. Dikali Rp200 per lembar, bisa dapat Rp8 juta. Inilah yang dibagi rata dalam kelompok sehingga per orang bisa dapat Rp1,6 juta.

"Karena di rumah juga tidak ada kerjaan, lebih baik kerja begini supaya ada tambahan. Anak dititip sama neneknya. Pemilu lalu tahun 2019 saya juga ikut jadi tenaga sortir. Lumayan dapat Rp1 juta," imbuhnya.

Kasubag Keuangan Umum dan Logistik KPU Makassar, Mustar Jaya yang juga ditemui di lokasi kegiatan sortir lipat surat suara mengatakan, ada sebanyak 924.771 lembar termasuk cadangan yang harus diselesaikan.

"Total Dipa untuk honor tenaga sortir sebesar Rp256.976.000. Tapi akan dikurangi dengan pajak sesuai ketentuan," kata Mustar Jaya.

Ditambahkan, targetnya bisa selesai semua, Rabu, (26/11), paling tidak dalam pekan depan. Sembari menunggu kedatangan logistik pemilu lainnya seperti tamplate atau alat peraga untuk pemilih berkebutuhan khusus, sampul, formulir dll.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hati-hati, Ternyata Memotret Orang yang Tidur untuk Bahan Lucu-lucuan Bisa Dipidana
Hati-hati, Ternyata Memotret Orang yang Tidur untuk Bahan Lucu-lucuan Bisa Dipidana

Ternyata, memotret orang lain yang sedang tertidur diam-diam sebagai bahan lucu-lucuan bisa dipidana sampai 12 tahun.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa Nekat Bikin Usaha Jamur, Modal Rp100.00 Kini Raup Omzet Rp40 Juta Sekali Panen
Mahasiswa Nekat Bikin Usaha Jamur, Modal Rp100.00 Kini Raup Omzet Rp40 Juta Sekali Panen

Usahanya membuka peluang lapangan pekerjaan baru bagi teman-teman ataupun lingkungan sekitar.

Baca Selengkapnya
Dulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah
Dulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah

Cerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Fakta-Fakta Perampokan Rumah Pegawai Koperasi di Malang Hingga Ratusan Juta Digondol buat Modal Lebaran
Fakta-Fakta Perampokan Rumah Pegawai Koperasi di Malang Hingga Ratusan Juta Digondol buat Modal Lebaran

Saat beraksi, pelaku membawa pisau untuk mengancam korban kemudian menutup mata korbannya dengan lakban.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Istri Menanti Suami Tak Pulang, Ternyata Driver Taksi Online Itu Dibunuh 2 Mahasiswa karena Utang
Kisah Pilu Istri Menanti Suami Tak Pulang, Ternyata Driver Taksi Online Itu Dibunuh 2 Mahasiswa karena Utang

Modus pelaku, berpura-pura memesan dan meminta diantarkan ke suatu tempat. Tetapi dalam perjalanan dihabisi.

Baca Selengkapnya
Perjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah
Perjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah

Irham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel
Detik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel

Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.

Baca Selengkapnya
Ditegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang
Ditegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang

Aksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.

Baca Selengkapnya
Perempuan di Malang Ditangkap Setelah Kemas Ulang Beras Subsidi Jadi Beras Premium
Perempuan di Malang Ditangkap Setelah Kemas Ulang Beras Subsidi Jadi Beras Premium

EH sudah ditahan dan terancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara dan denda paling banyak Rp2 miliar.

Baca Selengkapnya