Menengok tim elite 'densus anti begal' yang dibentuk polisi
Merdeka.com - Akhir-akhir ini kasus pencurian kendaraan bermotor dengan kekerasan atau biasa disebut 'begal' marak terjadi di Jabodetabek. Akibat ulah kelompok yang kejam dalam menjalankan aksinya membuat warga resah.
Menyikapi hal itu polisi pun bergerak cepat dengan membentuk satuan khusus untuk memutus rantai kejahatan begal. Dalam tugasnya mereka diplot ke tempat-tempat yang selama ini rawan akan kejahatan begal. Sebut saja Tim Jaguar yang dimiliki Polres Depok.
Tak tanggung-tanggung tim Jaguar dilengkapi helm taktis antipeluru, body place rompi antipeluru, body protect pelindung siku dan lutut, serta borgol plastik, untuk menjalankan tugasnya. Bukan hanya di Depok, beberapa kepolisian di daerah lainnya juga membentuk satgas serupa.
Lalu tim apa saja yang dibentuk polisi untuk meredam aksi begal. Berikut rangkuman merdeka.com, Jumat (6/4):
Tim Jaguar
Polresta Depok baru membentuk Tim Khusus Penjaga Gangguan dan Anti Kerusuhan (Tim Jaguar) untuk membekuk pelaku begal yang kerap beraksi di Kota Depok, Jawa Barat. Dalam dua bulan terakhir aksi begal meresahkan warga Depok.Menurut Kepala Tim Jaguar Ipda Winam Agus, anak buahnya dipilih dari beberapa kesatuan di Polresta Depok yakni ada 10 anggota Sabhara, 3 anggota reserse, 3 anggota intelijen dan 3 anggota staf. Satgassus ini dinilainya ampuh menangkap para begal."Jadi fungsi dilebur jadi satu dilatih selama 2 bulan dari bulan Agustus sampai September. Latihan kita yaitu menembak, beladiri dan fitnes karena itu akan diperlukan tugas nanti untuk menghadapi begal, kejahatan jalanan dan tawuran antar warga," kata Winam saat ditemui merdeka.com di Kantornya, Selasa (3/2).Selain dilengkapi ilmu bela diri mumpuni, tim Jaguar juga dilengkapi senjata yang dinilai mampu menambah kekuatan dalam menjalankan tugasnya. Alat-alat tersebut diantaranya helm taktis antipeluru, body place rompi antipeluru, body protect pelindung siku dan lutut, serta borgol plastik."Ada juga pistol listrik dan tameng apabila tawuran. Senjata standar sabhara dan gas air mata," ujarnya.Sebelum beraksi, Tim Jaguar melakukan patroli di titik-titik rawan pelaku melakukan pembegalan di Jalan Juanda, Jalan Margonda Raya, Jalan Arif Rahman Hakim, Jalan Grand Depok City dan Jalan Pekapuran, Tapos. Bahkan, kata Winam, Tim Jaguar harus bersembunyi di titik rawan tersebut untuk tak diketahui pelaku begal.
Tim Patko
Aksi begal juga marak terjadi di Kediri, Jawa Timur. Sama seperti Polres Depok, banyaknya aksi begal Polres Kediri Kota baru meningkatkan keamanan dan membentuk pasukan khusus yang diberi nama Patroli Kota (PATKO)."Dalam waktu dekat kita akan turunkan Patroli Kota (PATKO) roda dua dengan bersenjata laras panjang. Patroli ini akan fokus pada jalan-jalan di mana terdapat toko emas, bank dan daerah-daerah sepi yang kita anggap berpotensi terjadinya aksi begal," kata AKBP Bambang Widjanarko Baiin, pada merdeka.com, Rabu (4/3)PATKO di bawah kendali Sat Sabhara ini telah dilengkapi peralatan yang dibutuhkan, dan saat ini terus melakukan berbagai pelatihan untuk meningkatkan kemampuan. Selain, mengedepankan fungsi Shabara, Polres Kediri Kota dalam mengantisipasi aksi begal yang lebih dikenal di kepolisian dengan istilah curas juga memanfaatkan fungsi Binmas."Salah satunya memberikan himbauan kembali kepada nasabah, mau apa tidak dikawal. Untuk ini kita juga sudah banyak membuat stiker himbauan, setiap polsek diberikan 200 dan kita akan tambah lagi," pungkasnya.
Tim Kancil
Satuan Polres Jakarta Barat menurunkan tim khusus untuk operasi begal yang marak terjadi belakangan ini. Operasi ini dilakukan untuk mencegah aksi begal dan kejahatan lainnya di wilayah Jakarta Barat."Ini adalah operasi curanmor atau anti begal," kata Kepala Tim Anti Begal AKP Eko Barmula kepada merdeka.com ketika mengadakan razia begal di Jl Daan Mogot, Jakbar, Rabu (3/3) malam.Operasi anti begal dibentuk khusus oleh Polres Jakbar dengan 50 anggota reskrim. Kapolres Jakbar, Kombes M Fadil dan Kasat Reskrim AKBP Putu Putra Sadana sendiri memimpin operasi anti begal ini. Nantinya setiap Polsek disediakan satu unit mobil anti begal dan dua unit untuk Polres.Lanjut Eko, operasi begal sudah dimulai sejak tanggal 28 Februari lalu dan terus dilakukan sampai kapan pun. Dari operasi ini pun sudah terjaring 14 pelaku begal yang berhasil diamankan.Untuk wilayah operasi, Eko menerangkan, pihaknya memantau di tempat-tempat ramai seperti pasar, pemukiman, jalan raya dan tempat-tempat lainnya. Dalam operasi, biasanya Tim Anti Begal melakukan penggeledahan di badan, barang dan kendaraan. Hal ini dibuat karena begal biasanya membawa senjata dalam aksinya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bawaslu Ingatkan Menteri Jadi Tim Kampanye Hati-Hati Dalam Tugas Kenegaraan
Bagya mengakui teguran itu sudah disampaikan ke Presiden. Namun, Bagya enggan menjelaskan teguran itu.
Baca SelengkapnyaKontes Fenomenal Polisi Berkumis, Mulai yang Tipis Hingga Tebal Beraksi Depan Jenderal Polisi
Sejumlah anggota berlenggak-lenggok di hadapan jenderal polisi.
Baca SelengkapnyaSangar Berkumis Gede, Tiba-tiba Panglima Biring Sambil Bawa Senjata Sambangi Polda Sulsel Temui Brimob Pasukan Elite Polisi
Sosok anggota polisi yang akrab disapa Panglima Biring.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
11 Kali Beraksi, Pembobol Spesialis Sekolah Dasar Diciduk
Modusnya masuk dengan merusak pintu dengan mencongkel jendela ruangan.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaPengeroyok Aktivis KAMMI Anggota TNI AU, Kasus Ditangani Polisi Militer Lanud Halim Perdanakusuma
Peristiwa itu bermula saat korban mengaku diklakson berulang kali oleh orang tidak dikenal dan berseragam lengkap TNI di kawasan Fly Over, Pondok Kopi Jaktim.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong
Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaDua Pekerja Tewas di Lubang Pengolahan Limbah Gedung di Bekasi, Polisi Selidiki Manajemen K3 Perusahaan
Dugaan sementara, dua korban tewas karena terpeleset dan jatuh
Baca SelengkapnyaTawuran Antar Geng di Jaktim Sebabkan 1 Orang Tewas, Polisi Berhasil Tangkap Empat Pelaku
Pelaku berasal dari geng remaja bernama Geng Bhirues atau Biang Rusuh dan Kampung Sumur Bersatu
Baca Selengkapnya