Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menengok Lockdown ala Kampung di Sleman

Menengok Lockdown ala Kampung di Sleman Menengok LockDown ala Kampung di Sleman. ©2020 Merdeka.com/Purnomo Edi

Merdeka.com - Sejumlah kampung di daerah Kabupaten Sleman, DIY menerapkan aturan lockdown lokal. Aturan lockdown ini menjadi respons atas kekhawatiran masyarakat terhadap penyebaran virus Corona.

Ketua RT 01 Dusun Randu, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem Wantoro (39) menerangkan jika warga di wilayahnya memasang spanduk lockdown. Wantoro menerangkan jika lockdown ini adalah sebuah pesan bagi warganya yang merantau. Pesan agar para perantau tak pulang dulu ke Sleman.

"Ini sebagai pesan untuk mengantisipasi warga kami yang ingin pulang. Disebarkan oleh keluarga kepada keluarga di luar kota untuk menunda pulang. Sudah mulai tersampaikan. Beberapa warga (perantau) Jakarta sudah mau pulang dengan imbauan lockdown bahwa warga yang mau pulang tidak jadi pulang," ujar Wantoro, Jumat (27/3).

Menurut Wantoro ide penerapan lockdown ini adalah spontanitas dari warga. Warga, sambung Wantoro terinspirasi dari lockdown yang diterapkan di luar negeri.

Meskipun demikian Wantoro menyebut lockdown bukan berarti melarang semua orang yang bukan warga masuk ke wilayah. Lockdown yang diterapkan ini lebih pada konsep membatasi masuknya orang dari luar wilayah ke wilayahnya.

"Tidak seperti lockdown di luar negeri, hanya istilahnya saja kami pinjam. Ini bertujuan untuk mengantisipasi bebasnya orang luar seperti pemulung, sales dan warga luar masuk di wilayah kami," tutur Wantoro.

Wantoro menjelaskan jika hanya jalur utama yang ditutup oleh warga. Namun warga bisa masuk melalui dua akses jalan alternatif yang ada. Wantoro menambahkan jika di dua akses jalan itu, ada warga yang berjaga dan mendata keluar masuknya orang ke dalam kampung.

Menanggapi hal ini, Bupati Sleman Sri Purnomo pun melontarkan komentarnya. Sri mengapresiasi kesadaran warga untuk mendata warga yang keluar masuk ke sebuah wilayah.

Sri Purnomo menambahkan jika apa yang dilakukan warga tersebut adalah sebuah bentuk kehati-hatian dan kewaspadaan terhadap penyebaran virus Corona.

"Saya pikir itu hal yang bagus saja. Masyarakat rata-rata sudah paham mulai hati-hati terhadap pendatang itu menunjukkan masyarakat sadar kesehatan wilayahnya jangan sampai corona virus masuk dusun itu," urai Sri Purnomo.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
13 TPS di Sleman Gelar Pemungutan Suara Ulang dan Lanjutan, Ternyata Ini Penyebabnya
13 TPS di Sleman Gelar Pemungutan Suara Ulang dan Lanjutan, Ternyata Ini Penyebabnya

13 tempat pemungutan suara (TPS) di Kabupaten Sleman menjalani pemungutan suara ulang (PSU) dan pemungutan suara lanjutan

Baca Selengkapnya
Mengenal Sarisa Merapi, Oleh-oleh Khas Sleman yang Berbahan Utama Salak
Mengenal Sarisa Merapi, Oleh-oleh Khas Sleman yang Berbahan Utama Salak

Kelompok Waita Tani Kemiri Edum di Sleman olah buah salak jadi 20 jenis oleh-oleh.

Baca Selengkapnya
Apa Itu Penyakit Leptospirosis?
Apa Itu Penyakit Leptospirosis?

Warga Boyolali dan Sleman meninggal dunia akibat leptospirosis.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pemudik Disarankan Pulang Lebih Awal, Jumat atau Sabtu Pekan Ini
Pemudik Disarankan Pulang Lebih Awal, Jumat atau Sabtu Pekan Ini

Karena dua hari itu masih sepi sehingga pemudik bisa lebih nyaman menempuh perjalanan pulang.

Baca Selengkapnya
Sisi Menarik Bukit Turgo Pakem, Wisata Alam di Sleman yang Sarat Nilai Sejarah dan Pengetahuan
Sisi Menarik Bukit Turgo Pakem, Wisata Alam di Sleman yang Sarat Nilai Sejarah dan Pengetahuan

Selain disakralkan, makam Syekh Jumadil Qubro di puncak Bukit Turgo juga memiliki panorama alam yang indah. Kini makam tersebut juga sudah dipugar dengan baik.

Baca Selengkapnya
Kampung di Kebumen Ini Disebut Paling Ditakuti Para Pejabat, Cerita Warga Bikin Merinding
Kampung di Kebumen Ini Disebut Paling Ditakuti Para Pejabat, Cerita Warga Bikin Merinding

Konon apabila ada pejabat yang datang ke sana, ia akan langsung turun pangkat atau dipindahtugaskan.

Baca Selengkapnya
Menilik Desa Sekar Gumiwang yang Berada di Tengah Waduk Gajah Mungkur, Sempat Muncul saat Musim Kemarau
Menilik Desa Sekar Gumiwang yang Berada di Tengah Waduk Gajah Mungkur, Sempat Muncul saat Musim Kemarau

Di musim kemarau tahun 2023 lalu, desa tersebut kembali muncul ke permukaan.

Baca Selengkapnya
Dikeroyok 5 Orang  di Kemang Jaksel, Seorang Pemuda Tewas Alami Luka Tusuk
Dikeroyok 5 Orang di Kemang Jaksel, Seorang Pemuda Tewas Alami Luka Tusuk

Kedua rekannya pun segera membawa korban ke klinik terdekat RSJC Kemang.

Baca Selengkapnya
Pasangan 03 Menang Telak di TPS Mahfud Mencoblos
Pasangan 03 Menang Telak di TPS Mahfud Mencoblos

Pasangan Ganjar-Mahfud di TPS 106 ini meraih 127 suara, Prabowo-Gibran 70 suara dan Anies-Cak Imin 59 suara.

Baca Selengkapnya