Menengok Lebaran para Jawara di Tangerang Selatan
Merdeka.com - 120 Kelompok perguruan silat budaya asal Kota Tangerang Selatan, menggelar silaturahmi bertajuk 'Lebaran Jawara Tangerang Selatan'. Lebaran yang digelar Forum silaturahmi Persatuan Silat dan Budaya Tradisional (Forsil Persibrata) ini ingin menyatukan seluruh pendekar di Tangsel.
"Lebaran jawara sekaligus pelantikan pengurus forsil Persibrata lima tahun ke depan ini juga bagian dari upaya kami melestarikan kebudayaan Betawi," kata Dewan Pembina Forsil Persibrata Tangsel, Dudung E. Diredja di Jaletreng River Park, BSD, Tangerang Selatan, Minggu (23/6).
Dudung menerangkan, saat ini terdata 120 perguruan pencak silat yang bersumber dari 9 jenis aliran seperti, Beksi, Cingkrik, Kotek, Jalan Enam, Cimande, Sikun, Seliwa, Troktok dan Gerak Rasa.
"Dengan Lebaran jawara ini, kami ingin mempersatukan semua perkumpulan silat budaya Betawi dari berbagai aliran, di berbagai wilayah di Tangsel. Bahkan tak hanya Tangsel, kami membuka juga untuk masyarakat Kota Depok, Bogor, dan Jakarta untuk bersama-sama membangun kebudayaan Betawi lewat seni beladiri, silat Budaya," kata Dudung.
Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie menjelaskan, forum silaturahmi para pendekar di Tangerang Selatan ini, bisa menjadi jembatan bagi generasi penerus untuk melestarikan budaya Betawi lewat kesenian dan kebudayaan.
"Kami ingin ada kolaborasi bersama Para Jawara dengan Dinas di Pemerintahan. Aspek kebudayaan dan pendidikan yang dikolaborasikan bisa memajukan Tangsel sebagai kota yang majemuk, berpotensi wisata melalui kesenian dan kebudayaan yang dihadirkan," ungkap dia.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Topeng-topeng ini sudah ada sejak zaman Kesultanan Banten ketika menguasai wilayah Sumatra.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Jawa Tengah punya beragam cara merayakan Lebaran
Baca SelengkapnyaLebaran Ketupat dilaksanakan satu minggu setelah perayaan Idul Fitri, tepatnya pada 8 Syawal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tari Kain, kesenian tradisional yang mirip dengan gerakan-gerakan silat dan dimainkan oleh kaum pria di Pesisir Selatan.
Baca SelengkapnyaPada hari raya Lebaran, mereka tidak melaksanakan salat Idulfitri. Pelaksanaan salat mereka ganti dengan membersihkan makam leluhur.
Baca SelengkapnyaSilat Perisai di Kabupaten Kampar kini dibawakan sebatas kesenian pertunjukan untuk menyambut tamu penting dan juga sebagai hiburan masyarakat.
Baca SelengkapnyaTradisi ini biasa dilakukan oleh masyarakat Suku Serawai yang ada di Bengkulu yang dilaksanakan pada malam menjelang Idulfitri.
Baca SelengkapnyaHari Pelukan Nasional dirayakan setiap tahun pada tanggal 21 Januari.
Baca SelengkapnyaTradisi ini juga dibarengi dengan sajian kuliner khas Palembang, seperti tekwan hingga aneka macam kue yang disajikan oleh tuan rumah.
Baca Selengkapnya