Mendikbud kunjungi Zanetta, korban penyekapan Pulomas di RS Kartika
Merdeka.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy hari ini mengunjungi korban penyekapan sadis 11 orang di Pulomas, Jakarta Timur, Sabtu (31/12). Usai menjenguk, Muhadjir mengatakan bahwa salah satu korban yang selamat yakni Zanette atau akrab disapa Anet merupakan salah satu siswa dari sekolah berkebutuhan khusus di SMP Bhakti Mulia, Jakarta Timur.
"Pertama ikut belasungkawa, prihatin dan empati. Karena anak ini siswa dari sekolah di bawah Direktotat PK-PLK (Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus). Kebetulan dia adalah siswa dari SLB yang ada di bawah Direktorak PK-PLK," ucap Muhadjir kepada awak media di Rumah Sakit Kartika Pulomas, Jakarta Timur, Sabtu (31/12).
Menurutnya, perhatian tersebut merupakan bentuk pendampingan konseling untuk Anet yang mengalami insiden penyekapan beberapa waktu lalu. Anet akan diberikan bimbingan konseling usai keluar dari rumah sakit.
Selain itu, Anet akan disediakan guru khusus untuk menghilangkan rasa trauma atas kejadian yang menimpa keluarganya.
"Ada guru bimbingan konseling sekolah termasuk nanti semacam pengamatan dari segi psikis. Kita lihat perkembangannya dari waktu ke waktu, terutama yang berubungan dengan efek traumatisnya," tegas Muhadjir.
Seperti diketahui, Ir Dodi Triono, dua putrinya dan tiga orang lainnya menjadi korban pembunuhan sadis di rumahnya sendiri di Jl Pulomas Utara no. 7A, Kayuputih, Pulogadung, Jakarta Timur. Mereka disekap di kamar mandi ukuran 1,5 m x 1,5 m sejak Senin sore dan baru diketahui Selasa pagi.
Dodi yang mempunyai keahlian di bidang arsitektur dikenal sebagai pengusaha properti cukup ternama. Seorang kerabat bahkan menyebut Dodi baru saja memangkan proyek di kawasan Senayan. Disebut-sebut proyek yang dimaksud terkait renovasi Stadion Utama Gelora Bung Karno.
(mdk/war)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Joko mengatakan bahwa sejumlah bagian tubuh korban memang diketahui dimutilasi dan dipisahkan dari badannya.
Baca SelengkapnyaSosoknya bukan orang ambisius yang menghalalkan segala cara demi mendapat jabatan
Baca SelengkapnyaTiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penyebab kebakaran hingga kini masih diselidiki polisi
Baca SelengkapnyaKorban dan temannya dianiaya berkedok hukuman ala seniornya.
Baca SelengkapnyaBegini duduk perkara kejadian versi korban. pelaku memanggil korban ke ruangannya
Baca SelengkapnyaPada awal kejadian (31/1), tersangka sempat mengaburkan penyebab kematian korban dengan mengaku tidak tahu terkait penyebab meninggalnya sang anak.
Baca SelengkapnyaJenderal Sigit memberikan atensi seluruh jajaran menjaga kamtibmas selama Ramadan untuk menjaga kekhusyukan masyarakat selama menunaikan ibadah puasa.
Baca SelengkapnyaKorban sebelumnya dibunuh kekasih gelapnya berinisial A di sebuah ruko kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Sabtu (20/4).
Baca Selengkapnya