Mendikbud janji tangani 30 siswa Yogyakarta dibaiat kelompok radikal
Merdeka.com - Sebanyak 30 siswa satu sekolah di Yogyakarta dikabarkan telah dibaiat gerakan radikal. Kondisi ini justru belum diketahui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy. Namun, dia berjanji bakal menindak serius.
"Saya baru dengar ini," kata Muhadjir usai menghadiri Pekan Pendidikan dan Kebudayaan di Lippo Mall Puri, Jakarta, Jumat (18/5). "Tapi itu akan kita tangani serius. Nanti saya akan hubungi Kapoldanya dulu," tambahnya.
Meski begitu, Muhadjir merasa tidak khawatir atas insiden tersebut. Menurutnya, 30 siswa itu sedikit bila dibandingkan dengan 50 juta siswa.
"Ya kalo 30 dari 50 juta (siswa), enggak banyaklah," terangnya.
Sebelumnya, Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta, Brigjen Ahmas Dofiri mengingatkan bahaya radikalisme di kalangan pelajar. Siswa di Yogyakarta tak cuma harus menolak berbagai tindak kekerasan tapi juga melawan segala bentuk radikalisme.
Pesan ini disampaikan Kapolda mengingat ada satu sekolah yang diduga sudah disusupi kelompok radikal. "Ada satu sekolah di Yogyakarta yang terindikasi telah dimasuki gerakan radikalisme. Bahkan sudah ada 30 orang siswanya yang dibaiat," ungkap Dofiri saat acara ikrar pelajar Yogya menolak radikalisme.
Dofiri menguraikan, sekolah yang diindikasi telah disusupi gerakan radikalisme ini sudah dalam penanganan Polda DIY. Polda DIY sudah bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) DIY dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) DIY.
"Tugas pelajar adalah menimba ilmu dan menjalin hubungan baik dengan sesama. Jangan ada kekerasan ataupun tawuran," pesan Dofiri di depan ribuan pelajar.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja
Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaKisah Perjuangan Mahfud Sekolah di Yogyakarta, Hidup Pas-pasan hingga Tidur di Kuburan China
Perjuangan Mahfud meraih kesuksesan dalam pendidikan ternyata tidak diraih dengan mudah.
Baca SelengkapnyaIzin Desak Anies di Yogyakarta Dibatalkan Mendadak, Anies Singgung Perintah Jokowi
Anies Baswedan merespons acara Desak Anies di Yogyakarta dibatalkan mendadak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gerakan Kampus Kritik Jokowi Meluas, Mungkinkah Berdampak Terhadap Kepercayaan Publik ke Presiden?
Sejumlah kampus besar melakukan petisi hingga deklarasi menyelamatkan demokrasi dan mengkritik Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJenderal Sigit Ajak Istri Pakai Seragam Putih Abu-Abu, Netizen Salah Fokus: Awet Muda ya Ibu Kapolri
Kapolri sendiri pernah mengenyam pendidikan di SMA N 8 Yogyakarta
Baca SelengkapnyaSempat Putus Sekolah hingga Berjualan Rokok dan Koran, Mantan Panglima ABRI Ini Terkenal Jujur Bersahaja
Sosoknya bukan orang ambisius yang menghalalkan segala cara demi mendapat jabatan
Baca SelengkapnyaHadir di Acara Tabrak Prof!, Difabel Ini Dibantu Mahfud Akhirnya Bisa Gunakan Hak Pilih di Pemilu
Warga bernama Destares itu sebelumnya mengaku sempat mengalami penolakan di KPUD saat mengurus surat pindah untuk memilih di Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaJokowi Resmikan 7 Ruas Jalan Daerah di Yogyakarta
Pemerintah telah menangani 7 ruas jalan dan satu jembatan dengan anggaran Rp162 miliar.
Baca SelengkapnyaAHY Bocorkan Obrolan saat Makan Gudeg Bareng Jokowi di Yogyakarta
Sebelum diajak sarapan gudeg, AHY mengatakan lebih dulu menggowes sepeda bareng Presiden Jokowi mengelilingi alun-alun Yogyakarta.
Baca Selengkapnya