Mendagri sebut sanksi untuk Kades Hariyono tunggu putusan final
Merdeka.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyatakan proses hukum terhadap Kepala Desa Selok Awar-awar, Hariyono, belum final. Oleh karena itu, sanksi belum bisa diberikan kepada pamong yang menjadi tersangka pembunuhan aktivis penolak tambang pasir, Salim Kancil.
"Kita masih menunggu penyidikan final oleh kepolisian, khususnya Polda Jatim," ujarnya di gedung Kementerian Menpan RB, Jakarta Selatan, Jumat (2/10).
Tjahjo mengimbau, semua pihak harus memegang asas praduga tak bersalah. Dia mengatakan, setelah ada putusan final atas kasus tersebut, baru pihaknya akan memberikan sanksi.
"Nanti kalau sudah ada keputusan baru kami beri sanksi. Saat ini dia tersangka jadi sementara berhenti, tapi ada sekdes," pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala Desa Selok Awar-awar Hariyono telah diperiksa dan ditetapkan sebagai tersangka. Penetapan tersangka sebagai otak pembunuhan tersebut berdasarkan kesimpulan dari penyidik yang terdiri dari Polres Lumajang, Polda Jawa Timur dan Bareskrim Polri.
"Kepala desa sudah kita tetapkan sebagai tersangka dalam pasal 338, 340 dan 170 yang diduga sebagai aktor intelektual yang merencanakan, memberi fasilitas dan mempermudah terjadinya tindak pidana tersebut," kata Kapolres Lumajang, AKBP Fadly Munzir Ismail, Jawa Timur, Kamis (1/10).
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Marsekal Madya (Marsdya) TNI Mohamad Tonny Harjono dipilih Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) yang baru.
Baca SelengkapnyaTonny menggantikan posisi Marsekal Fadjar Prasetyo yang akan memasuki masa pensiun pada 9 April 2024.
Baca SelengkapnyaPengangkatan Tonny sebagai Kasau tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 20/TNI/Tahun 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pendeta Niko Njotorahardjo yakni pentingnya seluruh masyarakat untuk senantiasa menjaga kerukunan dan kekompakan di tengah perbedaan yang muncul.
Baca SelengkapnyaSinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.
Baca SelengkapnyaSengketa Pilpres 2024 Diputuskan Besok, Mungkinkah Prabowo Hadir Langsung ke MK?
Baca SelengkapnyaMenko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menanggapi panggilan sebagai saksi oleh MK dalam sidang sengketa hasil Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaHubungan antar bangsa belum tentu akan berjalan seiringan selamanya. Semua tergantung kepentingan.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan beri nilai 11 atas kinerja Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan dalam sesi debat capres
Baca Selengkapnya