Mendagri pesan 9 Gubernur baru kawal program Jokowi dan waspada korupsi
Merdeka.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo berpesan kepada sembilan pasangan gubernur dan wakil gubernur yang baru dilantik Presiden Joko Widodo untuk segera melakukan konsolidasi dan memastikan bahwa program strategis pemerintah pusat bisa terlaksana di daerah masing-masing.
"Pastikan bahwa program strategis yang sudah direncanakan oleh Presiden Jokowi harus bisa terlaksana di daerah tepat waktu, seiring dengan program-program skala prioritas sebelum terpilih," kata Tjahjo di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (5/9).
Selain itu, Tjahjo juga meminta agar mereka segera melakukan pertemuan dengan DPRD, forkompinda, tokoh-tokoh daerah dalam rangka untuk menjaga stablitas daerah. Para gubernur dan wakil gubernur juga diingatkan untuk memahami dan menghindari area rawan korupsi.
"Saya mengingatkan pahami area rawan korupsi, khususnya yang menyangkut perencanaan anggaran, dana hibah, bansos, mekanisme jual beli barang dan jasa, dan mengenai retribusi dan pajak," tutur dia.
Mantan Sekjen PDI Perjuangan ini mengatakan, Jokowi menginginkan kinerja pemerintah daerah dan pusat bersinergi dengan baik. Sehingga dapat mempercepat proses reformasi birokrasi dan memperkuat otonomi daerah.
Presiden Jokowi melantik sembilan gubernur dan wakil gubernur terpilih hasil Pemilihan Kepala Daerah 2018 di Istana Negara, Jakarta, Rabu (5/9) pagi. Mereka adalah:
1. Gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo-Taj Yasin.
2. Gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum.
3. Gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji-Ria Norsan.
4. Gubernur dan wakil gubernur Papua, Lukas Enembe-Klemen Tinal.
5. Gubernur dan wakil gubernur Bali, I Wayan Koster-Tjokorda Oka Artha Ardana.
6. Gubernur dan wakil gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah.
7. Gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi-Lukman Abunawas.
8. Gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah-Sumarsono
9. Gubernur dan wakil gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Laiskodat- Josef Nae Soi.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terima Kasih ke Jokowi, 217 Kepala Desa di Nganjuk Gabung Projo
Sementara Ketua DPC Projo Nganjuk Sujarwo menyatakan ada 217 kades dari 244 desa se-Nganjuk yang bergabung Projo.
Baca SelengkapnyaPengusaha Curhat ke Jokowi soal Pilpres 2024 hingga Kesinambungan Program Pemerintah Selanjutnya
Pertemuan itu membahas terkait program pemerintah saat ini supaya bisa dilanjutkan oleh presiden terpilih agar terjadi kesinambungan pembangunan.
Baca SelengkapnyaJokowi soal Banjir di Demak-Kudus: Kementerian PUPR Kerja Siang Malam Tutup Tanggul Jebol
Sebanyak enam tanggul jebol pascahujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Jawa Tengah pada Rabu (13/3).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Sentil Jalan di Jateng Rusak, Segini Besaran Dana Perbaikan Era Gubernur Ganjar
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyindir jalan rusak di Solo-Purwodadi, Jawa Tengah yang bertahun-tahun
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaBawaslu Sudah Surati Jokowi Minta Menteri Tak Gunakan Program Pemerintah untuk Kampanye
Bagja juga menyinggung saat Presiden Jokowi bertemu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang juga capres nomor urut 02.
Baca SelengkapnyaAkui Kehebatan Program Jokowi, Prabowo Siap Lanjutkan Demi Indonesia yang Lebih Baik
Prabowo mengaku banyak program Jokowi yang sangat baik untuk kemajuan Indonesia.
Baca SelengkapnyaMendagri Tito Tegaskan Gubernur Daerah Khusus Jakarta Dipilih Bukan Ditunjuk Presiden
Mendagri Tito Karnavian menegaskan Gubernur DKJ dipilih langsung oleh rakyat bukan ditunjuk Presiden.
Baca Selengkapnya2 Hari Jelang Pencoblosan Gaji Pegawai Bawaslu Dinaikan Jokowi, Ini Daftar Tunjangan Sesuai Jabatan
Pemberian tunjangan bagi pegawai Bawaslu diberikan setiap bulan.
Baca Selengkapnya