Menaker: Sehari sebelum dieksekusi, Konjen kunjungi Karni di penjara
Merdeka.com - Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri mengecam keras sikap Arab Saudi yang melakukan eksekusi mati 2 TKI dalam kurun waktu kurang dari satu minggu. Apalagi, 2 TKI itu dieksekusi diam-diam tanpa pemberitahuan kepada perwakilan Indonesia di Arab Saudi itu.
Hanif merasa kecewa dengan apa yang dilakukan pemerintah Arab Saudi itu. Tidak hanya kepada pemerintah, pemerintah Arab Saudi juga tidak memberitahukan pihak keluarga yang dieksekusi.
Lebih miris lagi, lanjut Hanif, Karni sempat dikunjungi Konsul Jenderal RI Jeddah dalam penjara. Namun, pihak sipir maupun pemerintahan tidak memberitahukan jika Karni akan dieksekusi keesokan harinya.
"Padahal satu hari sebelum dilaksanakannya hukuman mati, Karni yang sedang ditahan di penjara Madinah telah dikunjungi oleh Konsul Jenderal RI Jeddah selama 1,5 jam, namun tidak diperoleh informasi apapun mengenai kemungkinan dilaksanakannya hukuman mati, baik dari otoritas penjara maupun dari Karni," kata Hanif dalam pesan singkat, Jumat (17/4).
Hanif menambahkan, sejak Karni tersangkut masalah hukum di Saudi, pemerintah Indonesia berupaya membebaskannya. Namun, proses yang terjadi, diplomasi resmi, pendekatan informal dari keluarga korban bahkan tokoh masyarakat tidak tembus.
"Dalam menghadapi kasus Karni ini pemerintah telah berjuang keras dan berupaya semaksimal mungkin untuk membebaskan yang bersangkutan dari ancaman hukuman mati. Pembelaan hukum, diplomasi resmi, pendekatan informal kepada keluarga maupun tokoh masyarakat setempat, semua dilakukan. Langkah-langkah itu juga dilakukan dalam menangani kasus WNI/BMI lain yang terancam hukuman mati," ujarnya.
"Namun pada akhirnya, hukum setempatlah yang berlaku. Jika pemaafan tidak didapatkan, maka eksekusi hukuman mati dijalankan. Kita sangat sedih dan kecewa. Pemerintah sudah berupaya maksimal untuk melindungi warganya, tapi pada akhirnya kita harus menghargai hukum yang berlaku di negara lain sebagaimana negara lain harus menghormati hukum di Indonesia," ujarnya lagi.
Dalam kasus ini, Hanif menjadikan pelajaran untuk lebih jeli lagi menangani kasus TKI yang terkena masalah hukum kedepannya.
"Apapun hasil akhirnya, kita telah dan akan terus memaksimalkan kehadiran negara dalam memberikan perlindungan kepada WNI/BMI yang menghadapi permasalahan di luar negeri, termasuk bagi mereka yang terancam hukuman mati," ujarnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menaker: THR Pekerja Paling Lambat Cair 7 Hari Jelang Lebaran, Tak Boleh Dicicil
Sampai saat ini, Kemnaker belum menerima keluhan mengenai pengusaha yang menolak membayar THR bagi karyawannya.
Baca SelengkapnyaBahkan termasuk Konjungsi Apa? Berikut Penjelasan dan Jenis Konjungsi Lainnya
Kata ‘bahkan’ biasa kita gunakan untuk menambahkan informasi yang lebih kuat dari kalimat sebelumnya, sehingga kata ini termasuk dalam konjungsi penegas.
Baca SelengkapnyaGanjar Ungkap Alasan Beri Nilai 5 untuk Kinerja Kemenhan
Dalam debat ketiga capres, Anies Baswedan dan Ganjar sama-sama memberikan penilaian ke Kemenhan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kampanye di Kendal, Ganjar: Jangan Saling Menyakiti dan Jaga Perasaan
"Sekarang lagi proses pemilu, kita harapkan semua saling menjaga perasaan, jangan saling menyakiti, jangan menyebar hoaks," kata Ganjar
Baca Selengkapnya8 Tanda Munculnya Rasa Kesepian di Dalam Dirimu Tanpa Disadari
Rasa kesepian bisa kita alami secara tiba-tiba, penting untuk mengenalinya secara tepat walau kadang kondisi ini tidak disadari.
Baca SelengkapnyaBerkas Dua Tersangka Penganiayaan Santri di Kediri Diserahkan ke Kejari, Sisanya Masih Diproses
Berkas Dua Tersangka Penganiayaan Santri di Kediri Diserahkan ke Kejari, Sisanya Masih Diproses
Baca SelengkapnyaKejari Serang Hentikan Penuntutan Kasus Pengembala Ternak Jadi Tersangka karena Lawan Pencuri
Kejari Serang menyatakan kasus Muhyani tidak layak untuk dilimpahkan ke pengadilan pengembala ternak itu melakukan pembelaan terpaksa.
Baca SelengkapnyaKinerjanya Dikritik Megawati, Ini Tanggapan Bawaslu
Bawaslu memastikan, mereka telah menjalankan apa yang menjadi tugasnya sebagai pengawas Pemilu.
Baca SelengkapnyaKompaknya Jenderal Non Akpol Tugas Bareng Adiknya Mayjen TNI, Ada Momen HP Sang Kakak Diintip
Potret kompak jenderal TNI-Polri kakak beradik sama-sama ikuti rapat.
Baca Selengkapnya