Menag Lukman Hakim Imbau Tak Sebarkan Video Penembakan Masjid di Selandia Baru
Merdeka.com - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin meminta kepada para pengguna media sosial agar tidak tersulut emosi serta tidak menyebarluaskan video insiden insiden penembakan di dua masjid di Kota Christchurch, Selandia Baru yang menimbulkan banyak korban jiwa, Jumat (15/3). Sebab video tersebut disebarkan, Lukman menilai hal tersebut akan semakin membuat masyarakat takut.
"Para pengguna media sosial agar tidak menyebarluaskan video peristiwa tersebut. Sebab hal itulah yang diharapkan pelaku untuk menebar teror dan rasa takut," kata kata Lukman ketika dihubungi melalui pesan singkat, Sabtu (16/3).
Dia juga mengecam keras terkait tindakan para pelaku. Tidak hanya itu Lukman menilai hal tersebut adalah tindakan yang tidak manusiawi.
"Itu tindakan tidak berperikemanusiaan dan sangat bertentangan dengan nilai-nilai agama," tegas Lukman.
Dia menjelaskan tidak ada agama yang membenarkan tindakan kekerasan tersebut. Apapun motifnya kata dia, penembakan jemaah di masjid, Selandia Baru adalah tindakan pengecut.
"Tindakan tersebut adalah tindakan yang tidak bertanggung jawab," ungkap Lukman.
Lukman pun mengajak para tokoh dan umat beragama menahan diri dan tidak tersulut emosi. Pemerintah kata Lukman melalui Kementerian Luar Negeri terus bekerja untuk memantau perkembangan kondisi di sana. Termasuk memastikan kondisi WNI aman.
"Mari tingkatkan kewaspadaan kita untuk terus menjaga keamanan dan kesucian rumah ibadah kita masing-masing," kata Lukman.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemuda Dipukul dan Diancam Badik saat Salat Subuh di Masjid Smansa 81 Makassar, Pelaku Diburu Polisi
Aksi pelaku memukul dan mengancam menggunakan badik tersebut viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Hasil Sidang Isbat, Pemerintah Tetapkan Lebaran Idulfitri 2024 Pada Rabu 10 April
Penetapan tersebut telah melalui proses pemantauan hilal, yang sudah melebihi ketinggian 3 derajat
Baca SelengkapnyaVIDEO: Ketua Bawaslu Kepergok Tidur Disorot Kamera MK saat Hakim Ingin Ambil Sumpah Saksi
Ketua Bawaslu Rahmat Bagja kepergok tertidur sejenak saat menghadiri sidang gugatan Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK), Selasa (2/4).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
VIDEO: Mendag Zulhas Ungkap Penyebab Kelangkaan Beras Hingga Impor Besar-besaran
Zulhas mengatakan, masa tanam padi mundur, karena musim panas berkepanjangan.
Baca SelengkapnyaCak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa
Muhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Pesan Damai Menag "Perbedaan Awal Ramadan Hal Lumrah"
Menag Yaqut Cholil Qoumas berpesan meski ada perbedaan merupakan satu hal yang lumrah tak perlu dibesar besarkan.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Bawaslu Hentikan Kasus Gibran Tapi Ada Surat Panggilan, TKN: Jangan Dipermainkan
Menurut Habiburokhman, masalah tersebut tidak masuk akal
Baca SelengkapnyaVideo Penumpang Berhamburan Turun dan Histeris usai KA Lokal Bandung Tabrakan dengan Kereta Turangga 'Allahu Akbar'
Proses evakuasi masih terus dilakukan. Laporan awal, penumpang selamat semua namun mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaCak Imin Curhat: Ada Kawan Saya 'Dibeli' Paslon Lain Sampai Lupa Punya Teman Bernama Muhaimin
Cak Imin mengatakan, temannya beralih dukungan ke pihak lain lantaran telah diiming-imingi sesuatu.
Baca Selengkapnya