Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menag harap hari lahir Pancasila jadi momen mempererat persatuan

Menag harap hari lahir Pancasila jadi momen mempererat persatuan Lukman Hakim Saifuddin. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin berharap hari Kelahiran Pancasila jadi momen untuk bisa mempererat persatuan. Dia juga meminta agar masyarakat selalu mengamalkan Pancasila sebagai lambang negara.

Harapan tersebut disampaikan Lukman saat memimpin doa di hari peringatan hari Kelahiran Pancasila di halaman Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Pejambon, Jakarta.

"Ya Allah, jauhkanlah bangsa ini dari perselisihan, permusuhan, dan perpecahan. Anugerahilah bangsa kami kemampuan mengamalkan Pancasila sebagai dasar kenegaraan dan kebangsaan, dasar di mana negara kami didirikan, dasar di mana merah putih kami dikibarkan, dan dasar di mana bangsa kami berpijak sekaligus bertujuan," kata Lukman, Jumat (1/6).

Kemudian dalam peringatan tersebut, tidak hanya Presiden Joko Widodo yang mengenakan pakaian adat Jawa. Lukman juga mengenakan pakaian adat Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dia mengenakan sarung tenun kafate berwarna merah bermotif penyu. Dipinggangnya juga tampak parang hitam dengan ikatan kain merah. Alasan memilih pakaian tersebut kata Lukman karena ingin mengenang masyarakat di sana. Dan saat berkunjung pada 2015 silam, Lukman dinobatkan jadi sesepuh untuk masyarakat Alor.

"Penobatan tersebut saat saya menghadiri pertemuan tokoh agama se-Kabupaten Alor," cerita Lukman.

Diketahui upacara hari lahirnya Pancasila dipimpin oleh Presiden Joko Widodo. Dalam ucapara tersebut Jokowi nampak mengenakan pakaian khas Jawa. Sedangkan Jusuf Kalla mengenakan pakaian batik cream lengan panjang lengkap dengan kopiah hitam.

Turut hadir juga Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Wapres ke-6 RI Try Sutrisno, dan Wapres ke-11 RI Boediono.

Selanjutnya sejumlah Menteri Kabinet Kerja, yakni Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharini, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, serta Menteri Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga.

Turut hadir dalam upacara hari lahir Pancasila, MenPAN RB Asman Abnur, Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Hamonangan Laoly, Jaksa Agung HM Prasetyo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj, dan Kepala Badan Intelijen Negara Jenderal Budi Gunawan.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ucapkan Selamat Hari Ibu, Anies: Kita Memperingati Perjuangan Kaum Perempuan

Ucapkan Selamat Hari Ibu, Anies: Kita Memperingati Perjuangan Kaum Perempuan

Peran ibu tidak hanya membawa kemajuan bagi kaum perempuan tetapi juga bagi laki-laki.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional

Jokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional

Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.

Baca Selengkapnya
Hormati Pemilu, Bapanas Bakal Hentikan Bantuan Pangan untuk Sementara Waktu

Hormati Pemilu, Bapanas Bakal Hentikan Bantuan Pangan untuk Sementara Waktu

Bapanas hentikan pemberian bantuan pangan sementara dalam rangka menghormati pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
100 Ucapan Ulang Tahun untuk Anak Penuh Doa dan Harapan, Bermakna Dalam

100 Ucapan Ulang Tahun untuk Anak Penuh Doa dan Harapan, Bermakna Dalam

Ucapan ulang tahun untuk anak dapat menjadi bentuk apresiasi terhadap pertumbuhan dan perkembangannya.

Baca Selengkapnya
21 Januari: Peringatan Hari Pelukan Nasional, Berikut Sejarah dan Tujuannya

21 Januari: Peringatan Hari Pelukan Nasional, Berikut Sejarah dan Tujuannya

Hari Pelukan Nasional dirayakan setiap tahun pada tanggal 21 Januari.

Baca Selengkapnya
Zulhas Bela Jokowi soal Boleh Berkampanye & Memihak: Nyalon Presiden Saja Boleh, Apalagi Mendukung

Zulhas Bela Jokowi soal Boleh Berkampanye & Memihak: Nyalon Presiden Saja Boleh, Apalagi Mendukung

lkifli Hasan sepakat dengan Jokowi bahwa tidak ada aturan yang melarang pejabat negara untuk memihak dan berkampanye.

Baca Selengkapnya
Soal Dukungan Jokowi di Pilpres 2024, Kaesang: Bisa Ditanyakan ke Bapak, Pilihannya Siapa

Soal Dukungan Jokowi di Pilpres 2024, Kaesang: Bisa Ditanyakan ke Bapak, Pilihannya Siapa

Terkait paslon yang didukung Jokowi di Pilpres 2024, Kaesang meminta agar ditanyakan langsung ke presiden

Baca Selengkapnya
Tak Lagi Jadi Ekskul Wajib, Ini Sejarah Gerakan Pramuka di Indonesia yang Sempat Jadi Polemik

Tak Lagi Jadi Ekskul Wajib, Ini Sejarah Gerakan Pramuka di Indonesia yang Sempat Jadi Polemik

Keberadaan organisasi kepanduan di Indonesia sudah lahir sejak tahun 1912

Baca Selengkapnya
Ucapan Selamat Perpisahan Rekan Kerja, Penuh Kesan Kebaikan

Ucapan Selamat Perpisahan Rekan Kerja, Penuh Kesan Kebaikan

Memberi ucapan perpisahan kepada rekan kerja menjadi budaya tersendiri.

Baca Selengkapnya